Page 13 - majalah_edukasi_3
P. 13
ASAL MUASAL DEWI BULAN
Oleh: Raka Radithya P
Aku bersyukur terlahir ke alam semesta dengan keadaan yang baik. Tak ada cacat satu pun di
tubuhku. Kedua orang tuaku menyayangiku, dan kedua kakakku selalu bermain bersamaku. Ayahku
bernama Kaios. Ia bilang ia adalah penguasa alam, Dewa pertama yang lahir dari kekacauan. Ibuku
bernama Rheturia, Dewi Kehidupan. Aku sangat senang dapat terlahir seperti ini. Ayah berkata,
ketika aku lahir, seluruh alam bersujud padaku. Ia juga bilang bahwa aku kelak akan menjadi
penguasa alam sepertinya.
Kakakku yang pertama bernama Avantos, Dewa Api, dan sering juga disebut Raja Matahari.
Perilakunya mencerminkan kerajaannya, kadang ia membawa berkah, namun terkadang ia juga
membawa kehancuran. Kakakku yang kedua bernama Stracathos. Ia adalah Dewa Angin, dan
Raja Langit. Perilakunya seperti langit, selalu melindungi namun tidak secara langsung. Stracathos
sedikit pemalas. Avantos dan Stracathos selalu mengajakku bermain bersama. Entah itu di Kerajaan
Avantos, ataupun di istana terapung Stracathos.
Suatu hari, ayah mengajakku berjalan-jalan bertiga saja dengan ibu ke alam yang disebut ayah
sebagai surga; tempat tinggal kami semua setelah dunia yang diciptakan ayahku hancur oleh
waktu. Sekalipun ayah adalah penguasa alam semesta, namun tetap tak ada yang abadi. Semua
akan hancur oleh waktu. Tak ada yang dapat melawan takdir.
Surga itu sangat indah. Sejauh
mata memandang terhampar
pemandangan terindah yang
dapat kau bayangkan. Banyak
perbukitan yang dipenuhi
pepohonan, di mana pohon itu
dapat memberikan makanan
apapun yang kau minta. Aku
berlari-lari kecil menuruni bukit,
memanjat pohon dan memetik
buah kesukaanku. Aku sangat
bahagia hingga hampir saja aku
ingin tinggal di sini selamanya.
Namun ayah bilang kalau tempat
ini harus dijaga kelestariannya
hingga waktunya tiba.
Sekembalinya kami ke Istana
Kekacauan, Avantos sudah
menunggu kami. Ia kecewa
pada ayah karena tidak
mengajaknya melihat seperti
apa sebenarnya surga yang
ayah janjikan. Ia menganggap
ayah kelewat sayang kepadaku.
Maka ia memutuskan bahwa
aku harus disingkirkan. Ia
mengajakku ke istananya,
namun di tengah perjalanan ia
membuangku ke kehampaan
angkasa. Tempat aneh yang
memiliki penghalang mistis,
di mana penghalang tersebut
memperlambat kekuatan ayah
untuk menemukanku.
13