Page 15 - majalah_edukasi_2
P. 15
Sejak itu setiap kali aku melihat ayah Indonesia. Itu akan memudahkan kalian untuk
aku teringat kata-kata ibu. Walaupun mencari arti dari kata-kata yang kita pelajari.”
kepalaku banyak pertanyaan yang belum ada Aku sangat senang belajar Bahasa Inggris. Aku
jawabannya. Namun aku selalu urungkan niat ingin bisa menguasainya.
untuk bertanya pada ayah. Aku hanya berdoa Pernah suatu hari, Miss Nurin mengajak
pada Tuhan semoga semua akan baik-baik saja. temannya Jane yang berasal dari Australia
Saat di kantin sekolah, aku sedang membawa datang ke kelasku, “Ok class. This is my friend
semangkuk bubur ayam pesananku. Tiba- Jane from Australia. She is a university student.
tiba, “bruuuk” bahuku ditabrak. Bubur pun And I ask her to come here to let you practice
berserakan ke lantai. English with her.”
“Eh, hati-hati dong” kataku. Aku mengerti apa yang Miss Nurin katakan.
“He he he… emang kenapa anak online?” Langsung saja aku mengacungkan tanganku.
balas Bayu sambil nyinyir. “Miss Jane, good morning,” kataku. Tiba-tiba
“Kamu tanggung jawab ni buburku tumpah. teman sekelasku tertawa.”Haaaaa..haa...” Kelas
Kamu harus ganti!” balasku dengan suara agak menjadi ramai. Semua mentertawakanku. Itu
keras. dikarenakan saat itu siang hari. Kata temanku
“Oh…kamu sudah tidak punya uang ya? Radit. ”Ini sudah siang, No. Hahahaa,” mukaku
Ya...ya...aku maklum kan online ya. Ha… memerah. ”Seharusnya Good Afternoon yang
ha…haa…… Nih, beli lagi buburnya!” timpal ku katakan. Tapi aku gugup. Good Morning
Bayu lagi sambil beranjak pergi. Betapa hancur, terucap begitu saja tanpa tertahan.”
sedih dan malu rasanya hatiku. Ingin rasanya “Hi Dino. Good morning” tiba-tiba Miss Jane
ku pukul wajah si Bayu agar rasa kesalku menjawab sapaanku. Aku tersenyum. “It’s ok.
terlampiaskan dan mungkin dia akan berhenti You’re brave” lanjutnya sambil mengacungkan
untuk mengejekku. Tapi ku buang jauh-jauh jempol ke arahku. “Keep practicing ok. Then
pikiran itu. “Sudahlah, No. Sabar. Suatu saat we can meet again.” tambahnya. Teman-teman
pasti dia akan mendapat balasannya,” begitu sekelasku mulai berebut bertanya. Walaupun
kata temanku Gilang menenangkan. pertanyaan yang muncul hanya pertanyaan-
Gilang memang sahabatku. Di kelas 6 ini pertanyaan seputar tempat tinggal, umur,
aku sekelas dengannya. Kami sering belajar hobby, dan makanan kesukaan. Hari itu
bersama. Dan dia seperti tahu apa yang ku membuatku lebih menyenangi Bahasa Inggris
rasakan saat ini. dibanding lainnya. Apalagi setelah ku tahu apa
“Ayo, kita lanjutkan makan.Aku yang arti dari kalimat yang diucapkan Miss Jane hari
traktir,” ajaknya sambil mengalungkan itu. Berarti aku punya kesempatan lagi bertemu
tangannya di bahuku. dengannya dan melatih kemampuan Bahasa
“Bu, aku minta dibelikan kamus Bahasa Inggrisku. Walaupun aku tak tahu kapan.
Inggris,” ceritaku sepulang sekolah. Sudah seminggu sejak permintaanku ku
“Ya, nak. Nanti ibu sampaikan pada ayahmu sampaikan pada Ibu. Pulang sekolah entah
ya. Insyaallah akan ayah belikan,” jawaban ibu kenapa rasa kekesalanku terucapkan begitu
begitu menenangkan hatiku. saja. “Ibu, kapan aku dibelikan kamus Bahasa
Miss Nurin guru Bahasa Inggrisku meminta Inggris? Katanya mau dibelikan.”. “Ya, nak.
anak-anak untuk menyediakan kamus. Sabar dulu ya. Ibu yakin kamu masih bisa
Katanya “Class, it woud be better if you have an bersabar.” jawab Ibu.
English-Indonesian dictionary. It will be easier “Ya. Dino. Ayah akan belikan. Ayah
for you to find out the meaning of the words akan narik dulu ya” tiba-tiba ayah muncul
we are learning.” Lalu dia terjemahkan “Nak, dari dalam. Aku terkaget namun tak dapat
alangkah baiknya kalian punya kamus Inggris- menjawab apa-apa. Saat itu pukul 01.00 siang.
15