Page 11 - majalah_edukasi_2
P. 11
ingin sehat. Aku hanya bisa menangisi keadaan mulai terjadi keanehan pada kakinya yang
Mamah saat itu yang sudah tidak bisa bangun tidak bisa berjalan sama sekali.
sendiri. Sakit rasanya hati ini melihat kondisi Aku hanya bisa berdoa dan memohon
kesehatan Mamah. keajaiban pada Allah SWT atas kesembuhan
Idul Fitri pun tiba, tepatnya tanggal 25 Juni Mamah.
2017. Tanggal itu bertepatan dengan hari ulang Hari Rabu 12 Juli 2017, Mamah ingin
tahunku yang ke 34 tahun. Biasanya Mamah sekali dibawa ke rumah orang tuanya di
selalu menghadiahkan aku “sesuatu” satu lusin. Kp. Babakan Cibarusah–Bekasi. Aku tidak
Tapi kali ini Mamah menghadiahkan aku menolak keinginan Mamah saat itu. Selama
lemari baju yang tiga pintu dan selalu ada kue dua hari Mamah tinggal orang tuanya, kondisi
ulang tahun untukku. Mamah sangat buruk.
Mamah senang sekali karena ulang tahunku Air mata ini rasanya tak henti-henti menahan
bertepatan dengan idul fitri tangin melihat keadaan Mamah.
tahun ini, tapi… di hari Akhirnya malam hari, tepat pukul
Idul Fitri ini Mamah 23.00 WIB Mamah terlihat sangat
tidak bersemangat untuk sehat dan bahkan ingin makan pun
lebaran. Tepat hari Selasa ingin sekali disuapin oleh Babeh.
tanggal 27 Juni 2017 Babeh adalah panggilan sayangku
pukul 15.00 WIB, untuk ayah tersayang yang
Mamah bermaksud pada saat ini masih
ingin berobat ke menjabat sebagai
rumah sakit Siloam Pengawas TK/SD
Lippo Cikarang. kecamatan Muara
Tapi Dokter Indra Gembong. Lahap
menyarankan sekali M amah
Mamah untuk dirawat. makannya pada saat itu.
Bagai berjalan di atas duri ketika aku Mamah ingin sekali dibawa ke rumah sakit
mendengar dari Dokter Indra bahwa Mamah Harapan Kita di Jakarta, kami sekeluarga
terkena penyakit jantung, anemia dan berencana akan membawa Mamah setelah
lambung. Tiga sekaligus penyakit yang Mamah sholat Subuh hari Jumat pukul 05.00 WIB.
derita saat itu. Pedih perih rasanya hati ini Namun… Innalilahi wainnalilahi
mendengar semua itu. Akhirnya Mamah pun rojiuunnnn…
harus dirawat kembali di rumah sakit Siloam Allah lebih sayang Mamah, dengan lafaz Allah,
Lippo Cikarang. Tindakan pertama Mamah Mamah menghembuskan nafas terakhirnya
diuap dan harus tranfusi darah sebanyak dua dengan genggaman tasbih di tangannya pun
labu. Senang sekali rasanya setelah beberapa masih sangat erat untuk dilepaskan. Tepat
tahap pengobatan selama di rumah sakit Siloam pukul 03.15 WIB hari Jumat tanggal 14 Juli
Lippo Cikarang Mamah lewati, akhirnya 2017 Mamah memejamkan matanya untuk
Mamah kembali sehat, ceria dan bahkan bisa selamanya. Tanga Mamah masih memegang
jalan sendiri tanpa ingin didampingi oleh siapa erat tanganku, padahal Mamah sudah pergi.
pun. Selama enam hari Mamah dirawat di Aku menghindar ke belakang berharap ini
Siloam Lippo Cikarang dan akhirnya Mamah adalah mimpi buruk.
diizinkan pulang ke rumah dengan kondisi Sakit… lemas… dan badanku rasanya tak
yang sangat sehat. Sesampainya di rumah mampu untuk bergerak.
Mamah memang terlihat sangat sehat, tapi… Ya, Allah… ampunilah dosa-dosa Mamah,
setelah beberapa minggu Mamah di rumah, Terimah iman Islamnya dan masukkan
11