Page 42 - majalah_edukasi_9
P. 42
PERAN LITERASI DI
DUNIA INDUSTRI
Oleh : Hendro Yulianto, S.Pd
Dunia industri lebih dikenal dengan perusahaan atau pabrik. Bekasi yang notabene
merupakan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara dibanjiri dengan para pencari
kerja setiap tahunnya. Mereka berasal dari dalam Bekasi maupun datang dari luar
Bekasi. Persaingan sangat ketat. Tak pelak hal ini membuat mereka harus menyiapkan
skill dan karakter yang baik agar dapat diterima menjadi karyawan pada perusahaan
yang diinginkan.
Salah satu hal yang tak kalah penting adalah diperlukan literasi yang kuat bagi setiap
individu. Hal ini dimaksudkan agar para pencari kerja dapat mengerjakan soal-soal tes
psikotes dengan baik. Disana akan didapati perhitungan angka maupun pemahaman
kalimat yang memang membutuhkan sebuah pembiasaan literasi.
Belum lagi kalau sudah dinyatakan lulus seleksi dan bekerja di sebuah perusahaan,
mereka akan dihadapkan pada literasi yang lebih kompleks. Salah satunya adalah
Standard Operating Procedure atau Standar Operasional Prosedur yang dapat
disingkat sebagai SOP. Setiap perusahaan sudah pasti memiliki SOP masing-masing.
Dan setiap karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut sudah barang tentu harus
bisa memahami perihal pekerjaan dan bagaimana prosedur untuk melakukan
pekerjaan tersebut. Salah sedikit urusannya bisa menjadi besar. Disinilah peran literasi
dibutuhkan.
Pada beberapa kejadian, seorang karyawan bisa dinilai buruk kinerjanya saat tidak bisa
memahami SOP yang ada di perusahaan. Kurangnya literasi bisa menjadi salah satu
penyebabnya. Dengan membaca buku-buku yang disenangi dapat meningkatkan
pemahaman terhadap sebuah tulisan. Menulis dapat menuangkan buah pemikiran,
walaupun dalam bentuk tulisan sederhana. Belajar berbicara di depan umum juga
dapat menambah mental dan kemampuan menyampaikan ide serta gagasan.
Menyimak sebuah video atau pembicaraan orang lain dapat meningkatkan daya
tangkap terhadap sebuah pembahasan atau persoalan.
Oleh karena itu, peserta didik mulai dari tingkat dasar hingga menengah, bahkan
perguruan tinggi perlu terus diasah kemampuan berliterasinya. Bahkan tak cukup
sampai disitu saja. Ketika bekerja di sebuah industri atau perusahaan pun tetap harus
meningkatkan kemampuan literasinya untuk menunjang karier pekerjaan ke depan
sesuai dengan yang diharapkan.
40