Page 39 - majalah_edukasi_9
P. 39
Gotong Royong
Mencerminkan tindakan menghargai semangat kerjasama dan bahu membahu
menyelesaikan persoalan bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan,
memberi bantuan pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan.
Subnilai gotong royong antara lain menghargai, kerja sama, inklusif, komitmen
atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolong-menolong, solidaritas,
empati, anti diskriminasi, anti kekerasan, d an sikap kerelawanan.
Contoh :
Integritas
Merupakan nilai yang mendasari perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam
perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada
nilai-nilai kemanusiaan dan moral (integritas moral). Karakter integritas meliputi
sikap tanggung jawab sebagai warga negara, aktif terlibat dalam kehidupan
sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang berdasarkan kebenaran.
Subnilai integritas antara lain kejujuran, cinta pada kebenaran, setia, komitmen
moral, anti korupsi, keadilan, tanggung jawab, keteladanan, dan menghargai
martabat individu (terutama penyandang disabilitas).
Bagaimana pendekatan implementasi PPK pada satuan pendidikan?
PPK diimplementasikan dengan 3 pendekatan sebagai berikut:
1.PPK berbasis kelas yaitu integrasi nilai-nilai karakter dalam proses
pembelajaran atau mata pelajaran, pengelolaan kelas dan metode
pembelajaran, evaluasi pembelajaran/pembimbingan, pengembangan
kurikulum muatan lokal sesuai karakteristik daerah.
2.PPK berbasis budaya sekolah yaitu pembiasaan nilai-nilai utama dalam
keseharian sekolah; keteladanan antar warga sekolah, pelibatan seluruh
pemangku kepentingan Pendidikan, membangun norma, peraturan, dan tradisi
sekolah, pengembangan keunikan, keunggulan, dan daya saing sekolah
sebagai ciri khas sekolah, memberi ruang yang luas kepada siswa untuk
mengembangkan potensi melalui kegiatan literasi, dan kegiatan ekstrakurikuler.
3.PPK berbasis masyarakat yaitu memperkuat peranan orang tua dan Komite
Sekolah, melibatkan dan memberdayakan potensi lingkungan sebagai sumber
belajar seperti keberadaan dan dukungan pegiat seni dan budaya, tokoh
masyarakat, alumni, dunia usaha, dan dunia industri; dan sinergi PPK dengan
berbagai program yang ada dalam lingkup akademisi, pegiat pendidikan,
lembaga swadaya masyarakat, dan lembaga informasi.
Bagaimana bentuk realisasi PPK pada kurikulum dan proses pembelajaran di
sekolah?
37