Page 38 - majalah_edukasi_9
P. 38
Karakter seperti apa yang menjadi titik fokus atau karakter yang diharapkan
muncul dalam kebijakan PPK ini Bang ?
Karakter adalah perwujudan dari kebiasaan-kebiasaan berperilaku baik dalam
keseharian yang meliputi watak terpuji, akhlak mulia, sikap mental dan budi
pekerti yang luhur. Adapun nilai-nilai utama karakter yang menjadi fokus dari
kebijakan PPK adalah: religiusitasitas, nasionalisme, kemandirian, gotong
royong, dan integritas. Nilai-nilai utama tersebut berdasarkan nilai-nilai
Pancasila, 3 pilar Gerakan Nasional Revolusi Revolusi Mental (GNRM), kekayaan
budaya bangsa (kearifan lokal) dan kekuatan moralitas yang dibutuhkan bangsa
Indonesia menghadapi tantangan di masa depan. Uraian dari 5 nilai utama
tersebut adalah sebagai berikut:
Religiusitas
Mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa yang diwujudkan
dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut,
menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap
pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai
dengan pemeluk agama lain. Nilai karakter religius ini meliputi tiga dimensi
relasi sekaligus, yaitu hubungan individu dengan Tuhan, individu dengan
sesama, dan individu dengan alam semesta (lingkungan). Nilai karakter religius
ini ditunjukkan dalam perilaku mencintai dan menjaga keutuhan ciptaan.
Subnilai religius antara lain beriman dan bertaqwa, disiplin ibadah, cinta damai,
toleransi, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan, teguh pendirian,
percaya diri, kerja sama antar pemeluk agama dan kepercayaan, antibuli dan
kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan kehendak, melindungi
yang kecil dan tersisih, mencintai dan menjaga lingkungan, bersih,
memanfaatkan lingkungan dengan bijak
Contohnya
Nasionalisme
Merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik,
sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa
dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
Subnilai nasionalisme antara lain apresiasi budaya bangsa sendiri menjaga
kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, semangat kebangsaan, unggul, dan
berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin,
menghargai kebhinnekaan, menghormati keragaman budaya, suku, dan
agama.
Contohnya :
Kemandirian
Merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada orang lain dan
mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan,
mimpi dan cita-cita.
Subnilai mandiri antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh, tahan banting,
daya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang
hayat.
36