Page 33 - majalah_edukasi_9
P. 33

Saat aku kembali tersadar  memaksa
           kedua bola mataku untuk terbuka melihat                     Bionarasi Penulis
           keadaan saat ini karena aku ingin               Hallo semuanya perkenalkan nama saya
           mengetahui suara siapa yang menangis
           menyebut namaku   . Ternyata ada                  Attala putri robani. Kelahiran Jakarta
           mamah , papah dan Aurel yang ada di             11 Maret 2005. Saat ini saya sekolah di
           sampingku sedang menangis . Meski                SMK Negeri 1 Cikarang Utara jurusan
           mulutku tak sanggup untuk bicara tapi             TKJ. Kegiatan yang diikuti di sekolah
           aku bahagia saat ini aku bisa                    yaitu sebagai anggota ekstrakurikuler
           menyelamatkan Aurel karena  dia                    literasi. Karya yang pernah dibuat
           berharga dan bisa membuat senyum di              sebelumnya yaitu novel yang berjudul
           wajah mamah papah . Melihat mamah
           menangis mengkhawatirkan diriku , serta            OBSESSION telah dipublikasikan di
           papah yang mengelus ngelus puncak                wattpad. Suatu pencapaian yang baik
           kepalaku dengan lembut disertai                    dalam pengembangan bakat saya
           tangisannya yang mengkhawatirkan diriku            dalam bidang literasi. Hobi saya :
           yang terbujur lemah , tapi hatiku sangat          menonton film pendek dan menulis
           bahagia karena doaku terkabul bisa                 cerpen serta puisi , Cita-cita saya
           merasakan kasih sayang mereka .
           Walaupun nafasku sudah tersendat                   menjadi seorang produser , email :
           sendat tapi aku berusaha untuk  bisa               robaniattala@gmail.com ,  No wa :
           mengatakan kepada mereka kalau aku                          081221523510
           sayang sama mereka dan terima kasih
           untuk kasih sayang terakhir dari mereka
           sebelum aku pergi karena ini nafas
           terakhir ku di dunia ini tapi aku bisa
           menyaksikan kebahagiaan dan kasih
           sayang mereka .
           Kini aku sudah tak bisa bersama dengan
           keluarga ku karena aku sudah tenang
           disisi Tuhan , tapi aku bisa menyaksikan
           kebahagiaan mereka dari surga ini . Saat
           terakhir hidupku aku bersyukur ada
           mamah , papah dan Aurel yang
           menemani .

           (***)



                                                   31
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38