Page 34 - majalah_edukasi_9

Cerpen

Aku Tahu Allah Tidak Tidur

Karya Muhammad Faisal Rajab

Namaku indra aku adalah salah satu
murid universitas di daerah jogyakarta,
Menurut teman-teman ku, aku siswa
yang paling cerdas dan kreatif di
kelas.Mereka menilai ku tersebut karna
Pada saat aku lulus kuliah, aku langsung terbukti dengan aku selalu mendapatkan
peringkat teratas di kelas di setiap
fokus total ke usaha ku agen menjual
makanan,uang yang tadinya untuk semester. Aku pun memiliki usaha yang di
membiayai kuliah ku sekarang aku alihkan bilang sukses yaitu agen makanan di
perumahan ku, Aku mendapatkan itu
semua untuk membantu ekonomi
keluarga ku,jadi pendapatan orang tua ku semua dengan hasil kerja keras ku yang
selalu belajar dan selalu berkreasi sesuai
semakin bertambah.Lalu aku pun
mempunyai kekasih yang sangat ku cintai kreatifitas ku sendiri.
dan ku sayangi,Kehidupan ku pun mulai
berubah yang tadinya aku slalu
memikirkan usaha ku sekarang aku selalu Aku bukan lah orang yang suka kumpul
bersama teman-teman,Akan tetapi aku
menyempatkan waktu ku untuk selalu
bersama pacar ku,Disitu aku berfikir aku adalah orang yang suka menyendiri,
belajar dan berfikir untuk masa depan ku
sudah sukses maka hanya tingal menikah
untuk seperti apa kedepannya.Aku juga
saja yang belum aku laksanakan.
bukan orang yang rajin beribadah,aku
orang yang pemalas dalamberibadah
Aku orang yang tadinya tidak suka
kumpul,nongkrong,Akan tetapi sekarang terutama mengerjakan solat,Solat ku
masih bolong-bolong karna waktu ku
menjadi hobi ku.Usaha ku semakin lama
semakin menurun pendapatanya karna yang sangat padat memikirkan kuliah dan
aku tidak mengelolanya dengan usaha ku.Pendapatan ku perbulan bisa
mencapai 8-10 juta,Hasil ini ku gunakan
baik,kehidupan ku pun mulai sengsara
karna uang ku hanya untuk foya-foya untuk membiayai kuliah ku sendiri dan
untuk memberi bantuan ekonomi orang
bersama pacarku.Akhirnya usaha ku pun
bangkrut aku pun sangat kesusahan tua ku,Dan sisanya aku tabungkan untuk
untuk menjalankan roda ekonomi ku kebutuhan lainya.
sendiri yang semakin hari semakin
melarat.Pacar ku pun pergi meninggalkan
diri ku yang sekarang melarat,aku pun
prustasi seperti tidak ada kehidupan bagi
ku aku menjadi seorang yang selalu
menyendiri lagi seperti dulu.aku brusaha
berfikir, intropeksi diri mungkin ini adalah
teguran untuk ku.
32