Page 30 - majalah_edukasi_9
P. 30
“Aduh...” membuatku hilang
Hanya sahabat yang mengejar cita-cita
keseimbangan dan gubraaaak, Ku jatuh bersama. Dan pak Rudy jugatidak pernah
dari kursi tempatku duduk bilang sayang ataupun cinta kepadaku
“Lho, Kok, nggak jatuh tubuhku. Aduh.....
“Ach.... masa lalu” pikirku.
tubuhku ditangkap sama pak Rudy. “Aku harus tetap fokusbekerja. Tidak
Sehingga nggak terjerembab di lantai
akan terjadi apa-apa padakudan pada
“Maaf,... terima kasih,” kataku sambil pak Rudy,” tidak boleh berfikir yang tidak-
melepaskan diri dari pegangan tangan tidak.” lanjutku
pak Rudy.
Ku lirik pak Rudy juga biasa saja, tidak ada
Ku duduk kembali di kursi. Sebuah tangan kesan ataupun sikap yang perhatian
mengulurkan segelas air putih kepadaku.
padaku. Mungkin hatiku hanya Baper saja
Langsung ku terima dan meminumnya. pada sosok pak Rudy. Mungkin cintaku
“Seperti biasaya, kagetan,” kata pak Rudy
“Dan aku selalu menangkap tubuhmu!” hanya di ujung hati. Sedangkan orang
yang kupikirkan tak ada hati padaku.
lanjutnya Kutak berani menatapnya.
Saya buru-buru minta ijin untuk ke ruang
***
guru dan mulai mengerjakan tugas-tugas
sebagai guru Biologi. Pertama kali
kumenulis daftar nama siswa. sambil
hatiku mengingat-ingat mengapa rasaku
bisa berdebar-debar saat dekat dengan
pak Rudy. Terus kuingat....
*** PROFILE PENULIS
Memang dulu saya satu kampus saat Penulis dengan nama lengkap Dewi
masih kuliah dengan jurusan yang sama Hajarwati,S.Pd sehari-harinya sebagai
Biologi. Setiap berangkat ataupun pulang guru di SDN Setiamekar 06 Tambun
selalu bersama. Saya selalu Selatan. Menulis adalah kegiatan yang
menghampirinya, setelah sampai sangat disukai penulis. Tulisan yang
sudah dihasilkan sangat beragam, ada
rumahnya posisi berganti saya dibonceng yang tunggal juga antologi. Puisi,
untuk berangkat maupun pulang. Cerpen, Opini, Jalan-jalan, Cerita Anak,
Terkadang, tanganku tidak sadar Jurnal, Best Practise.
menggandengnya untuk mencari
kekuatan hati saat melihat sebuah
kecelakaan ketika sedang pergi ke
kampus. Memang saya paling takut jika
melihat sebuah peristiwa yang
mengerikan. Pernah juga kumemeluk
tubuhnya erat-erat dari belakang jok
motor tanpa sadar ketika melihat hal
yang mengerikan. Namun kami bukan
sepasang kekasih.
28