Page 26 - majalah_edukasi_3
P. 26

MENUMBUHKAN POLA HIDUP SEDERHANA PADA ANAK


                                               Oon Suherti, S.Pd, M.M.
                                            Pengawas SMP Kab. Bekasi
                                                  Anggota KGPBR

          Dampak modernisasi pada anak saat ini terlihat jelas dalam
       kehidupan sehari-hari.  Banyak sekali perbedaan nilai pada anak remaja
       masa kini dengan generasi sebelumnya. Perbedaan tersebut nampak
       dari kecenderungan perilaku pada anak dan remaja zaman sekarang
       yang dihadapkan pada gaya hidup mewah dan mengutamakan
       kesenangan semata sebagai tujuan hidup. Orang tua diharapkan dapat
       menumbuhkan pola hidup sederhana  kepada anak sejak  dini.
          Hidup sederhana adalah perilaku yang sesuai dengan keadaan
       sebenarnya. Perilaku gaya hidup sederhana mementingkan pemenuhan
       kebutuhan hidup yang utama. Pola hidup sederhana dapat menghindari
       perilaku  berfoya-foya.  Hidup  sederhana  akan  berdampak  terhadap
       anak  dalam  mengelola  informasi  dan  dalam  membuat  keputusan
       keuangan secara cerdas. Anak juga akan mempunyai kemampuan
       dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya.
          Menanamkan pola hidup sederhana harus dilakukan dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.
       Peran orang tua sangat penting sebagai contoh bagi anak. Orang tua harus mencontohkan dan
       membiasakan  pola  hidup  hemat  pada  anak-anaknya.  Kebiasaan  hidup  hemat  bisa  digunakan
       untuk mengingatkan diri sendiri kalau di luar sana masih banyak saudara kita yang hidupnya serba
       kekurangan.
          Salah satu cara menanamkan pola hidup sederhana dengan cara memberikan pemahaman
       tentang  kepemilikan.  Pemahaman  yang  tepat  mengenai  kepemilikan  uang  maupun  barang
       membuat anak mengerti bahwa yang menjadi haknya adalah miliknya sendiri bukan milik orang
       lain.  Yaitu  dengan  cara  mengenalkan  kepada  anak  cara  menggunakan  kepemilikan  sesuai
       dengan aturan. Kepemilikan pribadi dipergunakan secara bertanggung jawab sesuai kebutuhan.
       Kepemilikan keluarga dipergunakan sesuai aturan keluarga. Kepemilikan orang lain dipergunakan
       atas seizin pemilik. Kepemilikan umum digunakan sesuai aturan yang berlaku.
          Mengenalkan  dan  memberi  pemahaman  tentang  fungsi  uang  kepada  anak  sejak  dini.
       Mengenalkan  uang  kepada  anak  begitu  ia  mulai  bisa  berhitung.  Mengenalkan  konsep  belanja,
       menabung, dan menyumbang (berbagi) kepada anak secara bertahap. Memberi anak sebanyak
       mungkin informasi yang ingin diketahuinya. Memberikan perhatian dan mengulangi apa yang ingin
       disampaikan  pada  anak.  Pada  fase  ini  dikenalkan  pula  sedikit  demi  sedikit  tentang  pola  hidup
       hemat, sehingga kebiasaan menghabiskan uang jajan dapat dikurangi.
          Dengan mengajak anak berbelanja, orang tua sekaligus dapat mengajarkan  manfaat dan fungsi
       uang pada anak. Media belajar yang paling tepat adalah pasar tradisional. Berbelanja di pasar
       tradisional  anak  akan  tahu  bagaimana  interaksi  antara  penjual  dan  pembeli.  Beri  kesempatan
       kepada anak untuk berbelanja sendiri. Misalnya dengan memberi kesempatan anak memilih wortel
       dan membayarnya pada si penjual. Memberi penjelasan dengan bahasa sederhana dari mana
       sayuran atau ikan yang dijual didapat, agar anak mempunyai gambaran mengapa anda membayar
       sekian rupiah untuk membelinya.
          Mengajak  anak  berbelanja  di  pasar  tradisional  akan  memberinya  lebih  banyak  pelajaran
       dibanding dengan berbelanja di supermarket. Di sini anak bisa melihat interaksi ekonomi dan sosial
       antara pedagang dan pembeli.
          Setelah anak mengetahui fungsi uang maka orang tua juga harus membiasakan anak untuk
       menabung.  Sebelum  membiasakan  anak  menabung  orang  tua  harus  menjelaskan  apa  itu
       menabung dan apa saja manfaatnya. Memberi contoh pengalaman anda saat menabung agar
       anak  memahami  bukti  konkret  dari  manfaat  menabung.  Orang  tua  juga  harus  menjelaskan
       mengenai perbedaan kebutuhan dan keinginan agar anak tidak terjebak kebiasaan boros.

                                                          26
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31