Page 33 - majalah_edukasi_10
P. 33
Beliau menyadari kesalahannya dulu yang sering meminta tolong kepada dukun,
yang justru membuatnya menjauhi allah swt. Sementara keadaan si sulung,
mungkin juga atas kesalahan beliau yang semasa dalam kandungan tidak
menjaganya, yang justru kesana-kemari berobat, tak kenal siang dan malam
sang istri harus berjalan kaki.
Kini di masa tuanya beliau hanya dapat menyesali, atas keadaan si sulung yang
tak punya keahlian, karena beliau tidak menyekolahkan yg tinggi, kurang
bertanggungjawab sebab didikan yang tak di terapkan atasnya. Kurang
wawasan karena keterbatasan yang beliau berikan karena malu dengan
kondisinya dulu.
Beliau seakan terus menyesali yang telah terjadi.
Semoga Allah, mengampuni dosa-dosanya di masa lalu yang seakan berbuat
syirik, dengan mempercayai seorang dukun. Beliau menyadari perbuatan dosa
besarnya.
*****
Jangan sampai anak kita menjadi penyebab turunnya murka dan bencana allah
pada diri kita,
Allah azza wa jalla berfirman,
"Dan ketahuilah,bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai
cobaan dan sesungguhnya di sisi allahlah pahala yang besar.
(Qs.al-anfal:28)
Semoga kita semua terhindar dari hal-hal yang dapat menyekutukan Allah
(syirik) sebab syirik adalah dosa yang besar.
Di terangkan di dalam al-quran karim, surah Al-maidah :72,
"Sesungguhnya, orang yang mempersukutukan (sesuatu dengan) allah, maka
pasti allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka,
Tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong."
29