Page 9 - majalah_edukasi_1
P. 9
menendang, dan sebagainya. Dengan berbagai cara, pengalaman saya menjadi guru sekaligus teman bagi
siswa melakukan perundunganan di atas. Setidaknya, anak murid saya. Ketika saya tahu latar belakang dan
kita sebagai guru bisa memberikan konsep dasar penyebab kenapa anak tersebut seperti itu, maka
pada siswa yakni : secara mudah kita bisa membantu dan menasihati
1. Rasa aman/jaminan bahwa sekolah kita aman, siswa yang bermasalah dengan mudah. Orang tua
jangan ada orang yang membuat siswa tidak sebagai partner pendidikan dengan baik bersinergi
nyaman. Ada berbagai kasus yang terjadi di sekolah, bersama dengan manajemen, guru, siswa dan staff
salah satunya adalah kasus kehilangan, perkelahian, untuk menanggulangi permasalahan perundungan
pem-bully-an yang akhirnya membawa pada tersebut. Sedangkan siswa sebagai objek dan pelaku
terbentukya kelompok mayoritas/minoritas. Untuk sering menyembunyikan kejadian yang dialami
menghindari hal tersebut, pihak sekolah harus siap temannya sendiri. Mereka lebih takut dengan
memfasilitasi setiap sudut ruangan dan tempat ancaman sang penguasa kelas/pelaku perundungan
dengan CCTV. Sekolah mengupayakan pengawasan dibandingkan dengan membela korban.
oleh guru melalui guru piket yang bisa mengecek Selain cara di atas, kegiatan pembelajaran bisa
kegiatan tiap kelas. Hal tersebut bisa meminimalisir jadi salah satu solusi mengurangi perundungan di
kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Selain hal sekolah, misalnya: brainstorming/diskusi, kegiatan
tersebut, ketegasan dan penanganan pihak sekolah menggunakan proyek/LKS, membaca buku cerita
terkait dengan segala permasalahan siswa harus yang berhubungan dengan perundungan, membuat
tepat, tegas dan cepat. Kenapa seperti itu? Ketika poster anti bullying, bermain drama, atau bahkan
sebuah permasalahan tidak segera ditangani, maka meminta siswa membuat lirik lagu anti bullying yang
akhirnya masalah tersebut tidak terselesaikan/ bisa mereka nyanyikan di kelas.
tertunda. Jika permasalahan tersebut tidak segera Pihak sekolah juga mempunyai peran yang
diselesaikan, kemungkinan akan timbul masalah sangat penting. Sekolah harus menggiatkan
yang sama lagi ke depannya tanpa adanya pengawasan di lingkungan sekolah, baik di tempat
penanganan yang serius dari pihak sekolah. bermain, kantin, toilet, dan sebagainya. Bekerja sama
2. Bicara, membekali kemampuan ini pada anak dengan orang tua dalam penanggulangan kasus pe-
sangat penting, sebab mereka akan segera rundungan juga baik dilakukan. Membangun
membicarakan hal yang mereka rasakan pada orang komunikasi dengan orang tua sangat penting, hal ini
yang mereka percayai. Banyak siswa yang mengalami dipermudah dengan kemajuan media sosial yang
ketakutan untuk berbicara dan terbuka kepada bisa secara cepat melaporkan kejadian yang dialami
teman atau guru tentang masalah yang mereka anak-anaknya. Hal itu juga tidak terlepas pada
hadapi. Salah satu kendalanya yakni takut dibilang perhatian orang tua untuk selalu mengontrol
“cepu”. Kemampuan berbicara ini sangatlah penting kegiatan anak- anaknya setiap hari. Orang tua bisa
guna melatih keberanian mereka berbicara, sehingga dengan cepat menginformasikan kejadian yang
mereka yang pernah di-bully bisa melawan rasa takut menimpa anaknya tersebut. Guru juga tidak bisa
mereka sendiri. menutup mata. Anak-anak yang sering dibuat bahan
3. Mengenali siswa dengan baik, yakni dengan bercanda jangan dibiarkan begitu saja , akan tetapi
menjalin komunikasi yang baik antara guru, siswa sebagai guru dan temen dia harus bisa membangun
dan orang tua, sehingga guru akan tahu jikalau siswa komunikasi yang baik dengan siswa tersebut agar
mempunya latar belakang masalah di dalam maupun anak nyaman. Dia perlu mendapat keyakinan diri dan
di luar sekolah. Tidak sedikit orang ataupun guru berusaha kuat karena ada guru yang menguatkan
menganggap seorang anak yang notabene dicap se- mereka.
bagai anak nakal dan selalu membuat kegaduhan, dia Dari semua kegiatan serta pelaksanaan program
yang selalu bisa disalahkan. Atau sebaliknya anak anti bullying di atas, diharapkan sekolah menjadi
anak yang pendiam dan seringkali di-bully memang tempat yang paling aman bagi anak serta tidak akan
anak yang kurang pergaulan dan tidak populer. ada lagi kasus perundungan. (Ed: SMR)
Peryataan di atas bisa dibantahkan jika kita bisa
mengenal betul latar belakang anak tersebut,
sehingga anak tersebut tidak salah dalam
penanganannya.
Hal tersebut bisa saya buktikan dengan
Edisi April 2018 | 9