Page 20 - majalah_edukasi_1
P. 20
mempunyai level kepedasan berapa mulai dari 1 Goreng garam selain camilan sehat juga berkhasiat.
sampai 10. Bawang merah itu menyehatkan banyak mengan-
dung antioksidan dapat mencegah sel kanker. Jika
Makanan yang dulu aku pernah makan di Yogya han- anak-anak tidak menyukai bawang merah mentah,
ya berupa bawang merah yang digoreng tanpa rasa maka bisa makan camilan irisan bawang yang di
apapun. Goreng garam ini inovasi yang bertahan dari goreng dengan level pedas yang berbeda-beda.
kurun waktu yang lama di Bekasi. Bahkan anak-anak
asli Bekasi tak asing dengan makanan ringan yang “Asalamualaikum teman-teman, sudah sarapan be-
mereka sering makan untuk camilan. lum?”
“ Yu, goreng garam ini sudah sampai Malaysia, YM “ Walaikumsalam, eh Fatma, kami mau makan nih!”.
yang di Tangerang juga langganan tetap di sini.” cerita
Fatma semakin membuatku mencintai camilan ini. “Kita makan goreng garam yuk, gretong buat teman-
teman semuanya.“ sahut Fatma sambil mengeluar-
“Ya, enak dan renyah,” sahutku. kan bungkusan dari kantong tasnya.
“Ok, aku pesan ya ½ Kg, rasa pedas tanpa kacang.” “Alhamdulillah, semoga berkah ya Fat.” sahutku
pintaku padanya. dengan nada bersyukur.
“Oke, siap!” sahutnya dengan cepat dan menuliskan “Kebetulan, aku belum sarapan. Insyaallah rezekimu
pesananku di buku mungilnya. makin bertambah, Fat.” Kata Sri.
Setiap aku membawa goreng garem pulang dan “Betul Fat, semua yang dimulai dengan niat baik
Alhamdulillah anak – anaku sangat menyukainya. akan mendapatkan keberkahan.” tambah Nia.
“Ma, masih ada ngga goreng garamnya?” tanya si Kamipun larut dalam riungan untuk makan pagi ber-
sulung padaku. sama. Hanya berempat namun mengasyikan. Nasi
“Ada di toples.“ putih dengan sedikit lauk ditambah taburan goreng
garam. Semua menjadi berkah dan nikmat, apalagi
“Alhamdulillah, makin lahap ni makannya dengan makanannya gretong alias gratisan. Pagi-pagi sudah
tabur-tabur goreng garam.” celoteh anakku dengan mendapatkan rezeki tak terduga dari Allah. Itulah
wajah berseri. keberkahan dalam hidup.
20 | Edisi April 2018