Page 23 - majalah_edukasi_1
P. 23

Ada kata-kata bijak yang sudah
          lama tertanam di hati masyarakat In-
          donesia, yaitu “Buku adalah jendela
          dunia”. Membaca buku menghantar-
          kan kita melihat dunia, meskipun tak
          mengunjunginya secara nyata. Ini
          dapat diartikan bahwa dengan mem-
          baca buku wawasan kita akan semakin
          bertambah. Jika ilmu pengetahuan
          telah kita kuasai maka hidup ini akan
          lebih mudah dijalani.
             Namun sayangnya, minat mem-
          baca masyarakat Indonesia masuk ke
          dalam kategori rendah. Hal ini dibuk-
          tikan dengan hasil survei yang dil-
          akukan oleh Central Connecticut State
          University pada tahun 2016, Indonesia
          menempati urutan kedua terakhir dari
          61 negara yang diteliti mengenai
          “Most Literate Nations in the World”.
             Per Januari 2018, data dari statis-
          ta.com menunjukkan sebuah fakta
          bahwa 44 persen populasi masyarakat                  Beberapa buku karya guru-guru Bekasi
          dewasa Indonesia menggunakan smartphone hanya                                            timbul dari
          untuk mengambil foto dan video dan hanya 3% yang    kegiatan untuk menumbuhkan generasi milenial
          menggunakannya untuk membaca buku maupun            yang literat adalah Komunitas Guru Penulis Bekasi
          majalah digital.                                         Raya (KGPBR).
             Pada Agustus 2015 Anies Baswedan                       Anggota dari Komunitas Guru Penulis Bekasi
          yang pada saat itu menjabat sebagai                       Raya (KGPBR) rata-rata adalah guru-guru yang
          Menteri Pendidikan dan Kebudayaan                          mengikuti pelatihan menulis yang diadakan
          (Mendikbud) meluncurkan Gerakan Lit-                       oleh Media Guru (MG). Mereka mulai giat
          erasi Sekolah “Bahasa Penumbuh Budi                         menulis, baik menghasilkan sebuah buku
          Pekerti”.  Gerakan Literasi Sekolah dikem-                  atau menulis di media massa maupun media
          bangkan berdasarkan Permendikbud No-                         online. Tulisannya pun beragam, mula dari
          mor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan                         opini, puisi, esai, maupun cerpen. Semua
          Budi Pekerti. Kegiatan ini adalah sebuah                     anggota semangat menebarkan virus lit-
          upaya untuk menumbuhkan budi pekerti                 erasi. Terutama bagi siswa-siswa yang mereka ajar-
          anak serta meningkatkan minat lit-                  kan di sekolah. Hal ini pun menjadi salah satu cara
          erasi masyarakat Indonesia yang                          mendukung gerakan literasi untuk meningkat-
          tergolong masih sangat rendah.                                        kan minat baca masyarakat Indo-
             Hal inilah yang menjadi                                              nesia.
          dorongan bagi sebagian orang
          yang peduli dengan perkem-
          bangan minat baca generasi mile-
          nial. Berbagai cara dilakukan,
          mulai dari diintensifkan kegiatan
          literasi di sekolah hingga mun-
          culnya berbagai macam komunitas
          literasi. Salah satu komunitas yang
                                             Buku antalogi karya guru-guru Bekasi











                                                                             Edisi April 2018                              |  23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28