Page 24 - majalah_edukasi_4
P. 24
dan si pelatih bertugas mengecek jawabannya. Pada tahap perencanaan peneliti membuat
Setiap soal yang benar pelatih memberi reward, (5) soal pertanyaan 10 pertanyaan untuk siklus I,
bertukar peran. Si pelatih menjadi partner dan si kemudian membuat kartu QA yang isinya berupa
partner menjadi pelatih, dan terakhir (6) tim yang pertanyaan dan jawaban seputar materi
paling banyak mendapat kupon diberi hadiah mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana
berupa nilai tambahan. menurut sifat dan unsurnya sebanyak 13 pertanyaan
dan 13 jawaban dalam 6 set kartu.
Tahap tindakan dilakukan dengan
membagi kelas ke dalam 12 kelompok, masing-
masing kelompok terdiri dari 3 orang siswa. Setelah
itu guru menyiapkan 6 meja tanding. Kemudian
kartu QA disebar di atas meja yang diatur
sedemikian rupa. Sebelumnya siswa dijelaskan cara
bermainnya. Setelah siswa memahami cara bermain
dengan kartu QA barulah tahap tindakan siklus 2
Gambar di atas menjelaskan bagaimana
dan siklus 3 dilakukan. Setiap siswa yang berhasil
model pembelajaran pair checks dilakukan di dalam
menjawab diberi reward.
kelas. Model pembelajaran ini pernah saya lakukan
Setelah peneliti selesai melakukan
di Kelas III SD Al Muslim. Saat itu saya melakukan
tindakan pembelajaran kemudian dilakukan refleksi
penelitian berdua dengan (alm) Tuti Suprihatin, S.S,
atas tindakan yang baru dilaksanakan, yaitu
M.Pd. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan
pemberian skor dan mengoreksi soal ulangan. Hasil
dalam 3 siklus dan setiap siklus meliputi tahap
belajar siswa setelah dikoreksi pada siklus I
perencanaan, tindakan, monitoring dan evaluasi,
memperoleh rata-rata kelas 64,7. Nilai ini
serta tahap refleksi.
membuktikan bahwa nilai hasil belajar siswa masih
jauh dari NKBM. Untuk memperbaiki hal ini
24