Page 21 - majalah_edukasi_10
P. 21

Di kelasku sudah menjadi kebiasaan             "Iya, aku yang minta maaf, aku percaya
           tempat duduk dioper sebulan sekali biar        kok kalau adikku yang manis tulus."
           kita tidak bosan, dan kita bebas memilih
                                                          "Yach...mulai deh, sana balik ke tempat
           tempat duduk sendiri.                          dudukmu,bel istirahat udah bunyi tuh!"
           "Hmm... boleh, tapi aku tidak mau duduk
           dibelakang." jawabku                           Hari demi hari perilaku Heru mulai
           "Iya tidak apa-apa duduk di depan."            berubah, dia mulai rajin mengerjakan PR
           "Oke."
                                                          dan datang ke sekolah tidak terlambat
           "Ra,...!"                                      lagi.
           "Iya…"
                                                          Dia juga mulai tidak merokok, apalagi
           "Kenapa kamu baik padaku?"                     minum-minuman keras.
           "Heh .. maksudnya?"
                                                          Setelah dia berpakaian rapi dan
           "Iya, aku kan anak nakal, anak urakan dan
                                                          rambutnya dia potong, ternyata dia
           banyak lagi julukan buruk terhadapku,          ganteng juga, apalagi tinggi badannya
           apa kamu tidak takut?"
                                                          yang atletis dan kulitnya yang putih,
           Sontak saja pertanyaannya membuat aku          maklum dia anak orang kaya.
           tertawa…..
                                                          Dan dia nakal seperti itu karena kurang
           "Hahaha...kamu kan bukan binatang buas         perhatian dari kedua orang tuanya,
           yang mesti aku takuti, dan kamu juga           mereka sibuk bekerja tanpa
           temanku, apakah aku salah berteman
                                                          memperdulikan anak-anak mereka.
           denganmu juga?"                                Walaupun sekolah selalu bawa mobil
           "Tidak, cewek-cewekkan dekat sama aku
                                                          mewah, tapi bukan itu yang anaknya
           banyak yang ada maunya, tapi kamu tidak        minta dari orang tuanya.
           bahkan kamu tetap bersahaja percaya            Karena Heru sudah berubah menjadi
           diri."
                                                          anak yang baik, banyak yang pada suka.
           "Ah… kamu mulai gombal ya…. hahaha."           Dan ada anak kelas lain yang ternyata
           "Tidak, aku serius kok."
                                                          naksir dia.
           "Ok Her…  aku berteman dengan kamu,
           karena menurutku kamu baik dan aku
           yakin itu, apalagi kalau kamu mau potong
           rambut dan berpakaian yang bener."
           "Jadi kamu malu ya berteman denganku
           Ra?"
           "Tidak kok, jangan salah faham dulu, aku
           ngomong tadi bukan karena malu, tapi
           karena aku ingin buktikan ke teman -
           teman bahwa kamu tidak seperti yang
           mereka sangkakan, maaf ya bila
           membuatmu tersinggung, tapi sungguh
           semua bukan karena aku malu berteman
           denganmu."










                                               17
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26