Page 42 - majalah_edukasi_7
P. 42
mulai merinding. Ia menyisiri tubuhnya disanggah Bella dan Bobi,
pandangannya didalam kamar berukuran “Tania, bangun! Kita harus cepat pulang.”
kecil itu. Tak lama ada sosok menyerupai Tak lama Tania terbangun lalu berkata,
Tania yang sedang berjalan melewati
pintu kamar, ia menoleh kearah Bella lalu “Maaf teman, aku hanya
menggerakkan jemarinya tanda untuk membebani kalian. Tinggal saja aku disini,
mengikutinya. kalian tidak aman berada disini.”
“… kalian akan diganggu beberapa “Tania! Kita itu sahabat, pergi
sosok menyerupai teman kalian dan yang bertiga pulang juga harus bertiga!” Tegas
terpenting itu bukan teman kalian.” Bobi.
“Iya benar, kita udah gak punya
Bella segera memalingkan
pandangannya dari sosok itu. Ia melihat banyak waktu buat keluar. Sekarang kita
kedalam lubang kecil dimana Bobi masuk kembali ke pintu utama tempat dimana
kedalamnya, “Bobi cepetan, waktu kita tadi kita terbaring.”
gak lama.” Tak lama Bobi turun dari Akhirnya mereka keluar dari rumah
tangga kecil itu dengan membawa botol tua itu dengan aman, tak ada yang hilang
kaca yang didalamnya terdapat gulungan diantaranya.
kertas yang diikat oleh sehelai tali.
“Aku janji, gak akan jadi anak sok
“Ayo cepat kita cari Tania!” pemberani lagi.” Tania menundukkan
perintah Bella lalu Bobi melemparkan kepalanya sambil mengeluarkan air mata.
botol kaca itu ke lantai. Bobi mengambil
gulungan itu lalu mulai membukanya. ***
“Kalian harus kembali ke lantai
dasar, lalu masuk kedalam ruangan yang Halo semua!
paling gelap. Jika kalian butuh senter, Namaku Nanda
carilah di kabinet-kabinet kecil. Selamat Selvitasari kalian
bermain, dan temukan temanmu.” Bobi bisa panggil aku
membacakan semua perintah yang Nasel. Umurku
terdapat di kertas itu. masih 14 tahun
yang saat ini
Bobi dan Bella turun untuk menuju bersekolah di
lantai dasar untuk mencari temannya, SMPN 26 BEKASI.
Tania. Bobi membuka semua kabinet kecil Lahir di Kuningan, Jawa Barat tapi tinggal di
lalu menemukan sebuah senter kecil. Bekasi. Tepatnya pada tanggal 19 Maret 2005
Mereka berdua mencari Tania didalam barangkali ada yang mau ngasih kado bisa
ruangan paling gelap, Bella membuka hubungi instagram @nslvts ^.^ Aku punya cita-
cita menjadi penulis dan guru tapi hobinya
pintu lemari. Bobi menyinari lemari itu rebahan, eh rebahan bukan hobi ya? hehe.
menggunakan senter kecil, telihat Tania Tapi rebahan sambil menulis cerita juga bisa
yang sedang berdiri lemas dengan mata kok, gak ada alasan untuk tidak menulis
tertutup dan tangan kakinya diikat tali. bagiku kecuali gak ada handphone atau
laptop. Aku sekarang sudah menerbitkan dua
“Tania! Bella cepat cari gunting!” buku fisik yang berupa antologi, insyaallah
Perintah Bobi. buku pribadi nyusul doain ya kawan! Aku juga
lagi nulis di situs wattpad dengan akun
“Iya Bob.”
@nandaselvitasari jangan lupa follow dan
Bella mencari gunting dan baca ceritaku disana ya
menemukannya. Ia segera memutuskan
tali yang mengikat pergelangan tangan
dan kaki Tania. Ia hampir terjatuh tapi
42 | M a j a l a h E d u k a s i E d i s i 7 – M a r e t 2 0 2 0