Page 47 - majalah_edukasi_7
P. 47
berkonsentrasi karena datang dengan secara aktif yang melibatkan keterampilan
kondisi kurang persiapan. Punya tingkat terintegrasi dengan menggunakan
aktivitas terlalu tinggi karena terbiasa masalah dalam konteks nyata.
tinggal dalam kepadatan, atau tidak
Pendidik menyadari setiap anak
berisiko melakukan perundungan. Sebab,
yang dilahirkan pasti memiliki
dibesarkan dengan ancaman dan
keistimewaan yang berbeda-beda satu
hukuman berlebihan. Kemiskinan,
dengan yang lainnya. Disinilah kita sebagai
kegagalan keluarga, adalah masalah yang
pendidik harus mampu menjadi teman
sangat besar dan membutuhkan
belajar yang menyenangkan agar proses
pendidikan di segala bidang. Semuanya
belajar peserta didik benar-benar atas
dibebankan ke guru di sekolah dengan
kesadaraan sendiri dan merdeka atas
harapan situasi kelak akan berubah.
pilihannya. Diperlukan waktu yang cukup
Mengatakan guru adalah kunci, itu sama
serta kesabaran dalam memfasilitasi, agar
saja dengan mengalihkan tanggung jawab
peserta didik mampu untuk mengenali
dan menjebak guru untuk gagal.
potensinya. Karena bakat peserta bisa
Sementara sarana untuk mengembangkan
tumbuh ketika individu sudah memiliki
kreatif dan inovatif guru kurang didukung.
minat dan mau berlatih untuk mengasah
Merdeka belajar dan guru keterampilannya. Dalam mengawali
penggerak bukanlah sesuatu yang baru proses belajar, pendidik juga perlu memiliki
dalam dunia pembelajaran. Namun dengan kemampuan mendengar yang baik. Tidak
diluncurkan program “Merdeka Belajar dan hanya sekedar mentransfer pengetahuan
Guru Penggerak” dalam pidato Menteri dan mendikte peserta didik atas kehendak
Pendidikan di HGN 2019, guru menanti pendidik.
regulasi yang menunjang pengembangan
Kegagalan atau keberhasilan,
kreatif dan inovatif. Strategi pembelajaran
kemampuan atau ketidakmampuan dilihat
yang memerdekakan, menekankan pada
sebagai interpretasi yang berbeda yang
penggunaan pengetahuan secara
perlu dihargai. Kebebasan dipandang
bermakna dan proses pembelajaran lebih
sebagai penentu keberhasilan belajar.
banyak diarahkan untuk meladeni
Peserta didik adalah subjek, bukan objek.
pertanyaan atau pandangan siswa.
Mereka harus mampu menggunakan
Aktivitas belajar lebih menekankan pada
kebebasan untuk melakukan pengaturan
keterampilan berfikir kritis, analisis,
diri dalam belajar. Hal yang sangat penting
membandingkan, generalisasi,
bagi pembelajaran yang memerdekakan
memprediksi, dan menyusun
individu dimana kontrol belajar dipegang
hipotesis. Pelaksanaan evaluasi dalam
oleh diri peserta didik, bukan orang lain.
pembelajaran yang memerdekakan
Setidaknya, praktek pembelajaran yang
penekanan proses penyusunan makna
memerdekakan si pembelajar dihasilkan
47 | M a j a l a h E d u k a s i E d i s i 7 – M a r e t 2 0 2 0