Page 23 - majalah_edukasi_6
P. 23
“Asa dalam Doa” kamit karena waktu semakin larut dan tak
bisa di putar kembali.
“Buk. Kamu itu loh liatin HP aja, dengan
aku ngomong ini loh Buk,” Pak Selamat
Selarik asa yang tak pernah sirna
kesal karena ucapannya tidak di dengar
Alunkan doa pada Sang Pencipta oleh bu Inem.
“Sebentar toh, pak. Aku ini kesiangan. Aku
Adukan segala rasa pada Sang maha kuasa sedang izin ke guru piket,” Bu inem
menggerutu sewot sambil membangunkan
Curahkan segenap pilu yang menghimpit di anak gadis kesayangannya untuk pergi ke
dada
sekolah bersamanya.
PadaMu Sang Maha Segalanya “Rara bangun saying. Sekolah yuk,”
Membujuk Rara manja.
“Ngga ah bu. Aku nantuk ngga mau
sekolah,” Bujuknya manja. Rara berusia 5
Berayun menatap kehidupan
tahun
Memberi aku pelajaran “Hp. Aku mau nonton ya bu,” Membujuk
ibu manja
Pasrahkan diri dengan berliku ujian “Iya… Tapi habis itu mandi ya nak. Ibu
udah kesiangan nih,” Ibu pun lari selepas
membangunkan Rara menuju kamar mandi.
Iman dan tawakal terpatri dalam sanubari Sepulang dari sekolah bu Inem langsung
bergegas memegang HP nya kembali.
Sang khalik pemilik hati damaikan nurani
Begitu banyak pekerjaan yang dipegang
Asa tak henti meraih surgamu nanti oleh bu Inem diantaranya adalah arisan
keluarga. Anaknya Rara asik bermain di
luar sendiri tanpa ia tahu. Anaknya
dibiarkan main sendiri tanpa
By:Pujiasty
sepengetahuannya. Terkadang bu Inem
Akhir Desember 019 bermain HP hingga ia tertidur pulas tanpa
ia tahu kondisi anaknya di luar. Chat sana
sini ia lakukan hingga membuat matanya
CERPEN mulai terkantuk.
HP OH HP Saat ia tertidur pulas dan ia pun terbangun
Karya : Martini kaget. Rara tak di sampingnya.
“Ra……,” Pelan memanggil. Sambil
Pagi itu semua kesiangan dari bu Inem, pak menggosok matanya karna ketiduran
Selamat, hingga anaknya yang masih TK “Raaaaa…,” Bu Inem mulai meninggi
bernama Rara ikut kesiangan. Waktu memanggil Rara. Namun tak ada jawaban
menunjukkan pukul 05.30 WIB niatan akan dari putrinya.
masak berbagai menu yang enak sesuai “Rara….., Dimana kamu Nak?” Bu Inem
dengan apa yang telah bu Inem lihat di HP bingung karna Rara tidak ada di luar. Entah
pun sirna seketika. Pak Selamat harus ke kemana perginya anak gadis kecil mungil.
kantor pukul 07.00 sedangkan bu Inem dan Tidak ada di luat dan sekitar rumah. Rara
Rara harus ke sekolah dan mengantar Rara dikenal mudah dekat dengan orang yang
pukul 06.00. baru dikenal. Terkada ia ikut apabila diajak
“Buk, kemeja aku uda di strika belum,” bermain oleh orang yang baru ia kenal. Ia
Tanya pak Slamet kepada bu Inem yang merasa bahwa itu adalah teman barunya
sedang memegangi HP padahal sudah yang bisa ajak ia bermain. Bu Inem
kesiangan. Bu Inem terdiam sambil komat sangatlah khawatir karna Rara anak semata
23 | M a j a l a h E d u k a s i 6 - F e b r u a r i 2 0 2 0