Page 22 - majalah_edukasi_6
P. 22
“ Untukmu muridku” Ada doa tak henti ku panjatkan
Ada asa yang sempat hilang
Muridku, teruslah belajar
tiap hembusan nafasmu Namun tak bertepi hingga
muridku, jalan panjang terbentang mentari tak kembali
akan mengajarkan kalian Ada semangat membuncah
Betapa waktu berlalu Ada untaian kata
cepat menembus batas kealfaan tak mampu
membendung rapuhnya jiwa
Muridku, tak lekang usia menjadi pembelajar
sejati Tak kuasa langkah gontai
Teruslah mengasah diri Menyusuri kerikil tajam
Berkarya dalam sepi Ada suara seolah berbisik
tak mengharapkan Ada makna yang terbersit
penghargaan diri
Hempas gelora lara membara
Muridku, teruslah menjadi pembelajar sejati Raih kembali asa
berkarya dengan hati menjelajah dunia yang dulu tertunda
berkontribusi untuk negeri
Napak tilas usia emas
Muridku, kehidupan ini sangat terjal untuk
dilalui
Teruslah mengukir prestasi Mengabdi untuk Teriakan pekik semangat juang
negeri menuju ridho Illahi
Mengabdi tak henti
Demi generasi rabbani
By; PujiAsty
Ikhlaskan hati
2019
demi masa depan
negeri tercerahkan
"Asa hilang kembali datang"
By: PujiAsty
Ada kata syarat makna 05 Nop 019
Ada rasa tak pernah hilang Rabiul awal 1441 H
22 | M a j a l a h E d u k a s i 6 - F e b r u a r i 2 0 2 0