Page 47 - majalah_edukasi_10
P. 47

dilaksanakan jarak jauh antara pendidik dengan peserta didik dengan tempat
                    rumah masing-masing. Untuk melaksanakan BDR interaksi dua arah pendidik
                    dengan peserta didik diperlukan jaringan internet atau disebut Daring, aplikasi
                    pembelajaran Daring dapat berupa Learning Manajemen Sistem (LMS) atau
                    aplikasi yang sudah tersedia seperti Google Class Room (GCR), Whatshapp
                    dan lainnya. Permasalahan yang muncul dalam pembelajaran BDR
                    diantaranya Faktor Ekonomi, kurangnya sarana dan prasarana siswa untuk
                    mengikuti pembelajaran seperti tidak memiliki Smartphone  atau memiliki
                    Smartphone tidak cukup kuota, kurangnya motivasi siswa untuk mengikuti
                    pembelajaran karena interaksi yang tidak maksimal dengan guru, kurangnya
                    kreatifitas dan inovatif guru dalam menyampaikan materi pembelajaran
                    sehingga siswa mulai bosan dengan metode pempelajaran yang tidak menarik.
                    Agar aktivitas belajar meningkat guru harus memiliki metode yang bervariasi
                    dan inovatif salah satunya memberikan materi pembelajaran atau soal ulangan
                    dalam bentuk QR code

                    QR CODE CARA PRAKTIS UNTUK MEMBERIKAN LINK MATERI
                    Quick Respon Code atau QR Code adalah kode yang dipindai (scan) dalam dua dimensi
                    yaitu secara vertical maupun horizontal. Saat ini QR Code sudah banyak digunakan
                    untuk hampir segala hal disekeliling kita mulai dari transaksi keuangan hingga mengirim
                    pesan tertentu. QR Code merupakan pengembangan system Barcode yang hanya
                    terdiri dari satu dimensi yakni garis Vertikal dengan jarak tertentu. Yap, ditahun 1994
                    perusahaan investor jepang, Denso Wave Incorporated mulai mengembangkan QR
                    code berawal ketika orang-orang mulai kesulitan memindai produk dengan system
                    Barcode, disamping itu penduduk jepang juga meminta perusahaan investor ini untuk
                    mengembangkan system yang lebih mudah digunakan. Oleh sebab itu, Masahiro Hara
                    bersama rekannya mulai mengembangkan system ini hingga tahun 1994 sampai
                    sekarang sudah banyak orang yang menghunakan QR Code ini















                   Gambar 2. Contoh Barcode dan QR Code
                   Seperti dijelaskan sebelumnya QR Code dapat digunakan untuk transaksi keuangan
                   hingga mengirim pesan, dalam hal ini sebagai pendidik kita dapat memanfaatkannya
                   sebagai sarana dalam memberikan materi kepada siswa, biasanya kita memberikan
                   materi kepada siswa dalam bentuk link atau URL dan jika siswa ingin melihat materinya
                   diharuskan mengetik ulang sehingga terkadang ada yang lupa huruf pada URL tersebut,
                   tetapi jika menggunakan QR Code siswa cukup memindai (scan) sehingga materi akan
                   muncul setelah proses scan code dilakukan. Selain itu QR code juga dapat digunakan
                   untuk mengirim laporan dalam bentuk Video, kalua selama ini jika mengirim laporan
                   dalam bentuk video harus disertai CD atau Flashdisk, sekarang cukup dengan mengirim
                   QR code sehingga lebih memudahkan dalam melihat video yang kita kirim, apalagi
                   kalau menggunakan CD terkadang fasilitas CD Room pada laptop sekarang jarang ada.







                                                43
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52