Page 23 - majalah_edukasi_8

MOOC inilah yang umumnya diikuti oleh para guru sebagai jalan untuk
mengembangkan diri mereka. Selain tentunya dengan melanjutkan pendidikan
ke level yang lebih tinggi, gelar master misalnya, guru dapat mengembangkan
dirinya melalui program MOOC yang sekarang informasinya banyak sekali
tersebar di dunia maya termasuk grup-grup Whatsapp. Guru bisa memilih topik
atau materi yang menarik minat mereka dan tentunya yang dianggap sesuai
dengan latar belakang keahlian yang dimiliki. Mereka kemudian akan ikut
mendaftar webinar atau pelatihan, dan mengikuti pelatihan tersebut hingga usai
dan akhirnya berhasil mendapotkan sertifikat bukti keikutsertaannya. Namun
tentu saja, serifikat hanyalah pencapaian kecil dari keikutsertaan mereka. Yang
terpenting tetaplah ilmu yang diperoleh selama mengikuti kursus dan
penerapannya dalam menunjang profesinya sebagai guru.
Keikutsertaan guru dalam MOOC meningkat tatkala mereka harus
melaksanakan bekerja di rumah dikarenakan pandem ivirus corona yang
menyerang seluruh dunia. Kursus atau pelatihan daring bertebaran di media
sosial dengan peserta mencapai ribuan orang terdiri dari guru dari Sabang
sampai Merauke.
Ini menjadi angin segar bagi peningkatan profesionalisme guru karena mereka
dapat mengakses ilmu-ilmu penunjang melalui MOOC ini. Dulu mereka
memiliki alasan untuk tidak bisa mengikuti kursus-kursus yang ada seperti
terkendala biaya, jarak, lokasi dan waktu. Tapi sejak bekerja dari rumah, guru
memiliki waktu yang cukup luang untuk akhirnya bisa mengikuti berbagai
program MOOC yang diadakan oleh berbagai komunitas belajar, Tikomdik
contohnya.
Jadi, peranan MOOC dalam pengembangan profeionalisme guru sangat besar
karena mampu membuka kesempatan guru untuk bisa belajar dan mengakses
ilmu dari mana saja dan kapan saja, secara gratis.
Dalam setiap program yang dicanangkan, tentu akan selalu ada penilaian yang
mengiringi sebagai bahan evaluasi keberhasilan program tersebut. Tidak
terkecuali MOOC yang sangat berperan besar dalam menyediakan kesempatan
bagi guru untuk mengembangkan profesionalismenya. Kelebihan MOOC tentu
dilihat dari karakternya yang online, open dan massive.
Online, atau dalam jaringan, artinya kursus dapat diakses guru dari mana saja,
baik di kantor maupun di rumah karena diakses secara daring yang penting
tersedia jaringan internet. Ini berarti guru tidak perlu bersusah payah untuk pergi
ke lokasi tertentu untuk menimba ilmu. Akan tetapi, guru cukup mengaksesnya
dari kantor maupun dari rumah sehingga beberapa hal yang menjadi
pertimbangan guru untuk ikut kursus atau pelatihan di luar rumah dapat
diminimalisir (misalnya: tidak ingin meninggalkan anak, tidak dapat izin
pasangan, dll)

22