Page 36 - majalah_edukasi_7
P. 36

Kelinci  dan  Srigala  bersiap-siap  untuk
               menyebrang  sungai  setelah  hampir  2
               jam,sampailah  Kelinci  dan  Srigala  di                      KENDI AJAIB
               pinggir  sungai  dan  berjalan  kerumah            Karya Safitri siswi SMPN Satu Atap Cibitung
               Tupai.

               Sampai dirumah Tupai.

               Kelinci  :  (Mengetuk  Pintu  rumah  Tupai)
               “Tok,Tok,Tok”  Tupai keluar                             Pada  suatu  hari  hiduplah  dua  orang
               Tupai  :  (Membuka  Pintu)  “ngek”  Ada          adik   dan   kakak,mereka   adalah   anak
                                                                perempuan       pekerjaannya      menjadi
               apa,apakah  kau  mau  memarahi  aku
                                                                petani,mereka  mempunyai  rumah  masing-
               Kelinci,Bukan aku kelinci
                                                                masing .adiknya bernama Lusi iya orang yang
               Kelinci : Aku kesini bukan untuk itu aku mau     sederhana,rajin,suka    membantu      dan
               meminta  maaf,ternyata  yang  memakan            baik.Sedangkan  kakaknya  bernma  Rusi  iya
               makanan kita ternyata Srigala                    orang yang pemalas,dan tidak suka membantu
                                                                dan juga sombong.
               Tupai : Syukurlah jika kamu sadar tapi aku
               belum bisa memaafkan kamu                               Pada suatu hari Lusi sedang menanam
                                                                jagung dibelakang rumah,beberapa kemudian
               Srigala : Tolonglan Tupai maafkan Kelinci        jagung  yang  iya  tanam  mulai  siap  panen
               aku  juga  mau  minta  maaf,saat  iyu  aku       ternyata   panennya    sangat   banyak.iya
               sedang kelaparan karena makan ku habis           menyimpan     setengah    dirumah   untuk
               dibawa  arus  sungai  karena  rumah  ku          persediaan makan setelah dijual dan setengah
               kebanjiran                                       lagi dibawa kerumah kakaknya Rusi.
               Tupai  :  Jadi  begitu  jika  seperti  itu  aku   Sesampainya dirumah kakaknya  iya mengetuk
               memaafkan  kamu  Kelinci  dan  aku  juga         pintu
               sudah memaafkan mu Srigala                       Lusi  :  (Tok,Tok,Tok)  Kak  kakan  ini  aku  Lusi
               Kelinci  :  Terima  kasih  Tupai  lain  kali  aku   membawa makanan
               tidak  akan  menuduh  orang  seenaknya           Rusi : (Membuka pintu ) ada apa ohh makanan
               tanpa bukti                                      sini (Merebut dan membawanya masuk)

               Srigala : Aku juga berterima kasih lain kali     Lusi : Semoga jagungnya manis kak
               aku jujur dengan orang dan sopan santun          Rusi : Iya (Menjawab dengan ketus) udah pergi
               Tupai : Iya itu sangat bagus                     kamu
                                                                Lusi : Iya ,aku pamit kak
               Kelinci : Kamu mau Tupai sahabatan sama
               aku                                              Sesampainya dirumah, Lusi langsung merebus
                                                                jangung untuk makan malam,karena hari mulai
               Tupai  :  Ya  aku  mau  bersahabat  dengan
                                                                senja,setelah selesai makan,Lusi bersiap untuk
               kamu                                             tidur
               Srigala  :  Yeeeeeaaahhhh....  akhirnya
                                                                       Keesokan    harinya   Lusi   bangun
               semua terungkap,jujur memang Hebat               dengankeadaan baju yang basah kuyub seperti

               Pesan  dalam  cerita  ini  adalah  kita  tidak   di siram air,setelah Lusi membuka pintu rumah
               boleh menuduh orang sembarangan tanpa            terik  matahari  memancarakan  sinarnya  yang
                                                                sangat  panas  tidak  seperti  biasanya.ternyata
               bukti dan harus jujur.
                                                                saat  Lusi  mendegar  kabar  dari  petani  lain
                                                                bahwa sekarang kemarau panjang,Lusi belum
                                                                mengumpulkan  makanan,karena  kemarau  ini



               36 | M a j a l a h   E d u k a s i   E d i s i   7   –   M a r e t   2 0 2 0
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41