Page 32 - majalah_edukasi_7
P. 32
menepi untuk menghindari hal-hal yang
Cerita Anak tidak diinginkan. Kira-kira 100m lagi kami
sampai dilapangan terdengar bunyi ledakan
LIHAT yang sangat keras “duarrrrr” kami bertiga
langsung berlari mendekati sumber suara
ledakan itu dan sudah ada kerumunan
Hai namaku Romy, aku tinggal
warga di sekitar ledakan itu. Ternyata
disebuah gang sempit terjepit diantara
ledakan itu berasal dari mobil yang melaju
bangunan mewah dikanan kiri rumahku,
kencang dan pecah ban, korban kecelakaan
aktivitasku setiap hari sama seperti anak-
tunggal bergelimpangan di pinggir jalan,
anak seumuranku, setiap pagi aku
ada 3 orang terluka parah. Korban
berangkat sekolah dan sepulang sekolah
dievakuasi petugas setelah mobil-mobil
bermain dengan teman-teman disekitar
ambulan datang.
rumahku. Siang ini aku, Tomi dan Anton
Ternyata ini gambaran yang melintas
berencana bermain bola di lapangan dekat
dipikiranku, mengerikan kenyataan yang
Kantor Desa. Disepanjang jalan kami
kuhadapi siang ini, seandainya kudapat
berbincang dan bercanda, tapi aku terdiam
mencegah atau memperingatkan mungkin
sesaat perasaanku merasakan sesuatu yang
tidak akan begini, alhamdulillah aku dan
tidak enak dan kulihat gambaran yang akan
teman-temanku tidak mengalami hal ini.
terjadi nanti.
Kejadian tadi siang menyadarkanku
“Tom, kita batalin main bolanya ya,
supaya hati-hati dan waspada, malam ini
perasaanku ga enak nih” kataku
sehabis shalat isya dimasjid aku pulang dan
“Apa-apaan sih Rom, kamu selalu gitu,
jalan sendirian, ditengah jalan aku bertemu
apa-apa pakai perasaan “ sahut Anton
dengan anak kecil yang sedang menangis
“ Iya Rom, belum tentu apa yang kmu
dipinggir jalan.
rasakan itu benar” jawab Tomi
“Kenapa kamu menangis dek, nama kamu
Kami bertiga melanjutkan perjalanan
siapa, rumahmu dimana” kutanya anak
kelapangan tetapi perasaan ini semakin
kecil itu
tidak nyaman. Sesekali kulirik teman-
Tetap saja dia menangis sambil menunduk
temanku dan keadaan sekitar, setiap ada
menutupi mukanya, tidak ada sepatah
kendaraan lewat kami selalu berusaha
katapun yang dia ucapkan. Sedikit
32 | M a j a l a h E d u k a s i E d i s i 7 – M a r e t 2 0 2 0