Page 33 - majalah_edukasi_7
P. 33

merinding  bulu  kudukku,  tetap  ku             dulu ada anak kecil meninggal disini karena

               beranikan  diri  buat  menenangkan  anak         tertabrak mobil. “ Mungkin anak itu yang

               kecil itu, saat ku coba menyentuh anak itu       kamu temuin semalam, sebab dia waktu itu

               bulu  kudukku  semakin  merinding,  ada          cuma sendiri dan tidak ada keluarga yang

               hawa  dingin  disekitarku,  dan  tangisnya       mencarinya” cerita kakek Ujo.

               mulai  reda  dia  pelan-pelan  menengok          Kakek  Ujo  mengajak  nanti  malam  untuk

               kearahku, wajahnya begitu pucat dan tirus,       datang kemari lagi untuk menemui anak itu
               ada bekas luka di sudut matanya dan lebam        dan aku menyetujui ajakan kakek Ujo.

               di pipinya. Ingin ku teriak karena terkejut             Malam ini dengan peralatan yang ku

               melihat ekspresinya.  Kemudian kupanggil         punya  (tasbih),  aku  dan  kakek  Ujo

               teman-temanku, “ teman-teman tolong anak         mendatangi    tempat    kemarin    supaya

               ini,  kasian  dia  terluka”.  Teman-temanku      bertemu  dengan  anak  kecil  itu.  Waktu

               berlari  kearahku  dengan  tatapan  bingung,     sudah hampir tengah malam, aku dan kakek

               “mana  anaknya  Rom”  kata  salah  satu          Ujo  duduk  dibalai  dipinggir  jalan  dekat

               temanku. Saat kutengok anak itu kembali          tempat anak kecil yang menangis kemarin.

               ternyata  anak  itu  sudah  menghilang,  tapi    Dan  benar  setelah  beberapa  saat  aku

               dikejauhan  kulihat  anak  kecil  berjalan       menunggu  dan  berjalan  mondar  mandir

               lunglai  dan  melihatku  dengan  tatapan         anak itu datang tetapi dia tidak menangis
               kosong.  Tiba-tiba  punggunggu  ditepuk          lagi, dia menatapku seolah ada yang ingin

               Anton,  “hei  Rom  kenapa  bengong?”             dia  sampaikan.  Ku  beranikan  diri  buat

               seketika  ku  tersadar,  apa  mungkin  yang      menyapa dan berkomunikasi dengannya.

               kulihat  tadi  makhluk  astral  sebab  teman-    “Dek nama kamu siapa?”tanyaku.

               temanku tidak ada yang melihatnya.               “Dimas” jawabnya lirih sambil terbata

                       Masih  terbayang  muka  anak  kecil      “Kamu disini sama siapa” lanjutku

               tadi malam dan siang ini sepulang sekolah        “Sendiri,  kadang  ada  tante  yang  temani

               ku  lewati  jalan  yang  sama  dengan  tadi      aku” kata anak kecil itu

               malam sambil tengok kanan kiri penasaran         “Tante? Sekarang mana tantenya?” tanyaku

               dengan  apa  yang  kulihat  tadi  malam.         lagi

               Dipinggir jalan aku bertemu dengan kakek         “Tante  sudah  pergi,  aku  mau  pulang  kak
               Ujo  dan  kuceritakan  kejadian  semalam,        tapi aku ga tau jalannya” jawabnya lagi

               kemudian kakek Ujo menceritakan bahwa

               33 | M a j a l a h   E d u k a s i   E d i s i   7   –   M a r e t   2 0 2 0
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38