Page 26 - majalah_edukasi_5
P. 26
Dari keempat faktor
tersebut penulis simpulkan
bahwa tidak salah jika
peserta didik memplesetkan
mata pelajaran Matematika
dengan sebutan mata
pelajaran “matimatian”
Dari keempat faktor tersebut penulis simpulkan bahwa tidak salah
jika peserta didik memplesetkan mata pelajaran Matematika dengan sebutan
mata pelajaran “matimatian” karena memang mereka merasa bahwa dalam
mempelajari mata pelajaran Matematika mereka harus “matimatian” bekerja
keras agar bisa memahaminya. Oleh karena itu agar peserta didik menyukai
Matematika maka perlu direduksi keempat permasalahan yang penulis ulas di
atas.
Materi yang sulit dicerna memang tidak dapat dielakkan, namun
dengan teknik mengajar yang bervariasi serta menyenangkan bagi peserta didik
mungkin hal tersebut bisa teratasi. Misalnya belajar operasi bilangan bulat
menggunakan media koin Matematika atau pembelajaran volume bangun
ruang dengan menggunakan pembuktian melalui media pasir atau beras sedikit
banyak akan membuat peserta didik memahami konsep yang ada dalam materi
tersebut. Yang penulis alami dalam membelajarkan mata pelajaran Matematika
kepada peserta didik, melalui model pembelajaran inquiry konsep tentang
pembelajaran bisa diterima oleh peserta didik dan mereka pun senang pada
saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
Sikap pendidik dalam membelajarkan Matematika pun harus di
“upgrade” sedemikian rupa agar mitos bahwa guru Matematika itu sangar,
galak, dan menakutkan bisa dieliminir semaksimal mungkin serta ketakutan
peserta didik akan mata pelajaran Matematika tidak seperti saat sekarang ini.
Cairnya komunikasi antara pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran
Matematika mungkin akan mempengaruhi minat mempelajari Matematika.
Canggihnya teknologi mungkin sedikit banyak bisa dipergunakan pendidik untuk
membantu peserta didik dalam memahami konsep Matematika seperti aplikasi
geogebra, Math Trick, photo math, Socratic, dan lain sebagainya.
Belajar sambil bermain, belajar di luar kelas, melakukan observasi, mungkin
bisa diterapkan oleh pendidik untuk meningkatkan pemahaman konsep serta
minat peserta didik dalam belajar Matematika. Diharapkan dengan kegiatan
pembelajaran seperti itu pendidik dapat mengubah mindset peserta didik yang
tadinya “matimatian” dalam belajar Matematika menjadi “mainmatika” dalam
pembelajarannya sehingga ketakutan peserta didik dalam belajar Matematika
menjadi berkurang sambil berharap peserta didik mulai menyukai mata
pelajaran Matematika. Semoga .
SMPN 2 BOJONGMANGU
tedymulyana@gmail.com