Page 17 - majalah_edukasi_5
P. 17
Minggu kemarin Amajida menelpon aku.
Dia bilang padaku selain meminta dikirim
baju koko, Amajida juga bilang klo tanggal
7 November 2019 dia beserta santri
lainya boleh libur danpulang ke rumah.
Mataku berbinar mendengar berita ini.
Aku senang mendengarnya, karena
memang selama Amajida di gontor aku
belum sempat menengoknya. Aku
menanti kedatangan santriku, dengan
harap dan do'a yang selalu aku
panjatkan.Semoga anak sholeh itu selalu
di beri kesehatan dan kemudahan dalam
meraih cita- citanya. Semoga menjadi
jalan menuju syurga bagi kedua orang
tuanya. Aamin..Ya Allah Ya Robbal
Aalamin.
Jum’at 8 Nopember 2019, pukul 04. 55 ,
ada panggilan masuk dengan nomer HP
yang tidak ada namanya. Aku tertegun
sebentar, bertanya dalam hati sambal
kemudian mengangkat telpon tersebut.
Terdengar suara yang tidak asing
ditelingaku. “ Assalamualaikum ” cang ini
Hapid “ terdengar suara di seberang sana.
Sontak aku langsung bangun dari tidurku.
Bukan berarti aku belum bangun, selepas
Kujawab telepon dari keponakanku itu. “ salat subuh tadi aku sengaja tiduran lagi
walaikumsalam o.. ini Hapid , udah karena kepalaku agak pusing. Semalam
dimana nang ?” tanyaku pula. “ Ini aku tidur larut malam bahkan menjelang
dimasjid Islamic Center Bekasi , harus di pagi, karena mengerjakan laporan hasil
jemput wali santri cang baru bisa pulang.” visitasi akreditasi. Ketika mengangkat
Jawabnya. “ Iya tunggu ya nang nanti telepon aku sedang berada di kamar
dijemput bapak ncang.” Kataku hotel di daerah Bogor.
Kemudian aku menelpon suamiku agar
menjemput Hapid ke Islamic Center kota
Bekasi. Kusampaikan kepadanya kalau
aku sedang berada di luar kota. Dua jam
kemudian suamiku menelpon aku,
memberitahukan kalu Hapid sudah
sampai di rumah bapaknya di kampung
Utan Cibitung. Hatiku merasa lega dan
bersyukur Hapid sampai di rumah dengan
selamat, bisa menikmati liburannya
bersama Keluarga. (*)