Page 32 - majalah_edukasi_4
P. 32

Cerpen                                             dalam benakku sebagai guru yang mengajar

                                                                  mereka. Mereka mengangkat sesuatu yang
                      EKSPRESI ANAK NEGERI                        kecil menjadi besar.  Sesuatu yang biasa

                                                                  menjadi luar biasa. Sesuatu yang terkesan
                                                                  menyedihkan menjadi suatu kebanggaan.


                                                                  Hatiku teraduk membayangkan beribu cerita
                                                                  dari mereka. Pasti ada yang gembira, lucu,

                                                                  sedih, terharu, galau, semangat yang
               Titi Widaryanti, S.Pd                              membara, dan lain sebagainya.

               Guru SMPN 1 Tambun Selatan                                Kuamati dan ketemani mereka dalam
               Pengurus KGPBR                                     kedamaian hati. Kutatap lekat wajah - wajah

                                                                  yang penuh harap. Kudekati dengan senyum

                                                                  dan sapaan halus. “Nak, apa yang kamu

                       Di sebuah ruang yang cukup terang          tuliskan? Pasti menarik. Coba Ibu lihat!”

                                                                         Andi menjawab dengan semangat,
               dengan ventilasi udara yang menyuplai
                                                                  “Saya cerita tentang liburan ke Bali, Bu. Di
               pernapasan para generasi muda, tampak
                                                                  sana itu sangat indah, pantai dengan
               wajah - wajah berseri penuh ekspresi.
                                                                  gelombang air yang sesekali mengejar kami.
               Berbagai lukisan wajah tergambar dengan
                                                                  Kami sekeluarga sangat menikmati
               beribu cerita pada benak mereka. Dengan
                                                                  keindahan alammya. Indah alami, masih
               beribu posisi duduk dalam sandaran wadah
                                                                  natural. Saat kami memanjakan mata dengan
               tuangan pena. Anak - anakku, anak negeri
                                                                  debur ombak berkejaran, tiba – tiba kami
               yang akan menjemput berjuta impian.
                                                                  terlena lengah. Sandal jepit adikku lepas
               Kuhantar dengan sedikit bekal untuk
                                                                  terbawa ombak dan adik ingin mengejarnya
               dikantongi dan diramu dengan aneka rasa
                                                                  ke tengah. Untung ayahku menyadari hal
               asa yang enak untuk dibagi pada sesama.
                                                                  tersebut dan langsung menangkap dalam
                       Siang ini mereka berkarya.                 dekapan eratnya. Adik setengah meronta
               Tuangkan pengalamannya dalam cerpen.               ingin mempertahankan sandal

               Cerpen, cerita pendek tapi pasti tak pendek        kesayangannya tanpa sadar  bahaya

               sesingkat apa yang terjadi.  Mereka                mengintipnya. Alhamdulillah, semua baik –
               mengembangkan dengan penuh imajinasi               baik saja dan mimpi buruk kami tak terjadi.”

               dalam karya yang kreatif.  Karya,  yah
               karya. Sesuatu yang besar yang terbayang



                                                             32
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37