Page 34 - majalah_edukasi_3
P. 34
Faktor Psikologis. Kehilangan keyakinan mereka merupakan langkah penting untuk
bahwa ia memiliki kompetensi untuk mencapai berelasi hangat dengan remaja. Kita perlu
tujuan. Ketika tujuan yang dimiliki harus percaya bahwa rasa tanggung jawab yang
sesuai dengan standar lingkungan. Setelah tumbuh dalam diri mereka tidak perlu membuat
mengeluarkan tenaga, pikiran dan emosi dan kita cemas menyediakan berbagai aturan yang
ternyata tujuan tidak tercapai misalnya prestasi hanya akan dirasakan menekan remaja dan
sekolah, prestasi kegiatan ektrakurikuler, membuat remaja tidak dipercaya dan tidak
olahraga dan lainnya, mendapatkan pujian berharga sehingga akhirnya dapat depresi.
berkaitan dengan penampilan, dan lainnya.
Adanya rasa lelah, dan merasa kurang Kehangatn keluarga adalah awal kesehatan
kompeten karena tidak bisa mencapai apa yang psikologis anak-anak dan kita sendiri sebagai
diinginkan. Kehilangan rasa kompeten juga orang tua.
bahaya bila didiringi dengan konsekuensi dari
lingkungan akan dirtariknya cinta, kasih sayang, Sumber :
atau penghargaan membuat remaja kecewa. 1. Deci, E.L & Ryan, 2000. The What and Why
Dan dia merasa tidak berharga. of Goal Pursuit: Human Needs and teh self
of Determinish of Behavior. Psychological
Peran orang tua untuk tetap memahami Inquiry.
kebutuhan psikologis remaja yang beda
karakteristik dengan anak usia lebih muda. 2. Kiat-kiat pendidikan Anak bagi Orang tua
Remaja juga memiliki keinginan untuk dapat dan Guru. 2018.” mempersiapkan generasi
berelasi dengan orang lain. Hubungan yang millenial. Unika Atma Jaya Jakarta
hangat dan nyaman dengan orang lain contohnya
adalah berdiskusi, memegang pundak, berjalan 3. Dr.Namora Lumonggalubis, Msc.2016.
disamping terkadang merangkul (tergantung Depresi Tinjauan Psikologis.
konteks budaya). Makan bersama diiringan
canda tawa membuat remaja lmudah bercerita
mengenai dirinya. Relasi dengan orang lain juga
membuat remaja merasa aman, disayangi dan
dipahami. Tetap melakukan komunikasi dengan
remaja dengan empatik, berusaha memahami
pikirannya. Menghargai setiap usaha mereka,
tidak mengungkit kesalahan-kesalahannya.
Ciptakan suasana kreatif agara remaja lebih
tertarik berbicara kepada orang tua dari pada
gawai. Tidak ada jarak duduk disampinya.
Terpenting bagi orang tua maupun guru adalah
menjadi teladan yang baik. Jangan mengharap
teladan yang diberikan dapat diikuti langsung
oleh remaja, remaja juga memiliki itu. Sebuah
tanda kasih sayang mereka kepada kita karena
mereka merasa kita sudah menyayangi mereka.
Depresi bukan tanda kelemahan. Pemahaman
bukan remaja tidak mau berpikir positif dan
bersikap antusias, tapi ketika mengalami
depresi mereka tidak mampu. Gejalanya tidak
mudah terlihat dan orang yang mengalaminya
bisa jadi tidak menyadarinya. Namun, depresi
tidak boleh diremehkan karena berujung pada
kematian. Ketika terlihat tanda-tanda tidak ada
salahnya mengajaknya ke tenaga profesioanal.
Mendengarkan, memahami kebutuhan remaja,
dan berbicara sesuai dengan perspektif
34