Page 33 - majalah_edukasi_1
P. 33

mufakat dalam memenuhi tradisi barang bawaan         memberi yang terbaik bagi keluarga mempelai
         dan seserahan tersebut.                              wanita.
           Pengalaman penulis ketika hendak menikah,             Secara sosial juga akan menjadi citra positif bagi
         Penulis bersama pihak keluraga bernegosisasi dan     keluarga mempelai wanita, “Tuh si Siti mah dibawain
         bermusyawarah  dengan pihak mempelai wanita,         barang seserahannya lengkap, ngga kayak si Jonah
         agar barang bawaan dan seserahan dapat dipenuhi      yang dateng cuma orang doang”.  Hal semacam itu
         sesuai kemampuan ekonomi penulis.  Namun             suka tidak suka pada masyarakat Bekasi masih sering
         demikian penulis berusaha semaksimal mungkin un-     terjadi.
         tuk memenuhi yang selayaknya, sehingga pihak            Namun disisi lain bagi jejaka yang ingin menikah
         keluarga mempelai wanita merasa dihargai.            namun terkendala secara ekonomi, tentu akan men-
           Bila dikaji lebih mendalam, sesungguhnya tradisi   jadi pusing tujuh keliling memenuhi tuntutan tradisi
         barang bawaan dan seserahan ini memiliki nilai posi-  seserahan ini.  Oleh karenanya bagi jejaka yang su-
         tif.   Bagi kedua mempelai yang baru berumah tangga   dah memiliki niat untuk melanjutkan hubungannya
         ketersediaan barang-barang kelengkapan dapur,        ke jenjang pernikahan harus mempersiapkan diri un-
         kamar tidur dan ruang tamu, tentu memberikan         tuk sesegera mungkin menabung.   Karena bila tidak
         kemudahan membangun mahligai rumah tangga.           diipersiapkan jauh-jauh hari, Tak jarang pihak laki-laki
         Kalaupun keduanya ingin pindah rumah, atau men-      menunda pernikahan,  disebabkan oleh tradisi yang
         gontrak tidak perlu repot-repot untuk membeli per-   membebani tersebut.
         lengkapan rumah tangga, karena semua sudah terse-       Bagi sebagian masyarakat Bekasi melestarikan
         dia dari barang bawaan dan seserahan.                tradisi adalah suatu kebanggaan, namun perlu di-
           Selain memudahkan dari sisi pengadaan per-         ingat bahwa yang lebih penting adalah ijab kabul da-
         lengkapan rumah tangga, barang bawaan dan            lam pernikahan.  Mudah-mudahan paparan di atas
         seserahan juga memberikan perasaan positif bagi      menjadi bahan pertimbangan bagi kita semua warga
         kedua belah pihak.  Keluarga pihak mempelai wanita    Bekasi.  Bahwa memenuhi tuntutan tradisi dalam
         merasa sangat dihargai oleh pihak mempelai pria      pernikahan dan resepsinya adalah baik akan tetapi
         ketika barang bawaan dan seserahan dibawa dengan     jangan sampai tertundanya pernikahan disebabkan
         lengkap dengan kualitas yang baik. Begitupu keluarga   oleh tradisi yang membeni calon suami.
         mempelai pria merasa bangga karena telah mampu






                           Oleh  :  Dewi Hajarwati, S. Pd
                           Guru SDN Setiamekar 06 Tambun Selatan
                                ekasi mempunyai banyak        orang Bekasi.  Karena menu Gabus Pucung selalu
                                daya tarik dalam segala hal.   dijadikan menu utama oleh masyarakat asli Bekasi
                          B     Semua orang merasa ka-        terutama pada saat menjelang bulan Ramadhan atau
                           gum dengan  potensi yang dimiliki   hari raya. Menu ini sebagai hantaran pengikat per-
                           oleh Bekasi. Diantaranya budaya,   saudaraan antara anak kepada orang tua. atau juga
                           wisata, tempat bersejarah, yang    antara menantu kepada mertua yang dicintainya.
         dimiliki oleh Bekasi.  Semua itu sangat berpotensi   Kebiasaan menghantarkan makanan ini dinamakan
         untuk dikembangkan, tidak terkecuali dalam hal            dengan Nyorog.  Dahulu kebiasaan Nyorog ha-
         kuliner. Kuliner yang ada                                      rus dilakukan oleh masyarakat Bekasi, ka-
         di Bekasi sangat berane-                                                        rena merupakan nilai
         ka ragam dan menarik                                                             bakti seorang anak
         bagi semua orang.                                                                yang sudah menikah
         Ada satu kuliner yang                                                            kepada orang tuanya.
         menjadi favorit bagi semua                                                       Namun untuk saat ini
         kalangan penggemar. Bi-                                                         istilah nyorog kurang
         asanya pemburu kuliner yang satu                             populer dikalangan kita. Tetapi kebiasaan
         ini dari kalangan karyawan kantor, masyarakat        menghantarkan makanan kepada orang tua atau
         asli Bekasi, ataupun pejabat pemerintah.  Mereka     mertua masih sering dilakukan oleh masyarakat
         sangat menyukai Sayur Gabus Pucung. Inilah salah     Bekasi.
         satu kuliner andalan kota Bekasi.                          Sayur Gabus Pucung merupakan masakan yang
              Sayur Gabus Pucung merupakan suatu masa-        terdiri atas ikan gabus dan kuah hitam dengan bum-
         kan yang sarat mengandung nilai - nilai budaya bagi   bu utama pucung atau kluwek.  Ikan gabus merupa-


                                                                             Edisi April 2018                              |  33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38