Page 20 - majalah_edukasi_9
P. 20
MENJADI MASYARAKAT LITERAT DENGAN GEMMPITA
Oleh Lili Priyani, M.Pd
Bertempat di Kantor Desa Waluya,
Pukul 08.30 WIB acara dimulai oleh
Kecamatan Cikarang Utara hari Kamis pewara, Lili Priyani. Dibuka dengan
tanggal 3 September 2020
pembacaan Basmallah, berharap semoga
diselenggarakan kegiatan Launching rangkaian acara ini berjalan lancar sesuai
GEMMPITA. Acara yang digagas oleh dengan harapan. Dengan mengajak
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Sahabat Penulis yang tergabung dalam
Kabupaten Bekasi dilaksanakan sebagai Komunitas Pendidik Penulis Bekasi Raya,
program peningkatan pembudayaan
memeragakan Salam Literasi yang
kegemaran membaca masyarakat pada kemudian diikuti oleh seluruh peserta.
pasa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Cara ini cukup ampuh untuk memusatkan
seluruh peserta yang hadir pun harus
konsentrasi hadirin agar fokus pada acara
mematuhi protokoler kesehatan. yang akan berlangsung.
Peserta yang mengikuti acara ini
sebanyak 70 orang terdiri dari berbagai Selanjutnya, pewara memanggil
instansi, pejabat setempat, komunitas
pendongeng yang sudah melanglang
literasi, forum taman baca, sekolah, PKK, buana. Kali ini Kak Awam Prokoso tidak
majelis taklim, dan undangan. Di gerbang mendongeng, tetapi menyampaikan trik
masuk lokasi acara, hadirin harus
dan cara mendongeng agar menarik.
mencuci tangan di tempat yang sudah
disediakan lengkap dengan sabun pencuci
“Banyak cara yang bisa dilakukan oleh
tangan dan tissue. Setelah itu, panitia pendongeng untuk menggali materi atau
mengukur suhu dan mencatat angka konten cerita. Misalnya tentang kejadian
temperatur suhu yang tertera pada alat
sehari-hari atau kegiatan yang biasa
thermogun. Bila sudah dipastikan berada dilakukan. Pendongeng harus memiliki
pada suhu normal, hadirin baru
keterampilan yang baik untuk
diperbolehkan melakukan registrasi menyampaikan cerita. Untuk itu, calon
peserta untuk mengisi daftar hadir,
pendongeng perlu berlatih agar
mendapatkan souvenir, dan paket penampilannya menarik dan tidak
makanan yang terdiri atas sekotak kue membosankan”, demikian papar Kak
dan sekotak nasi. Kursi untuk para
Awam.
peserta ditata berjarak selang satu meter.
Ini dimaksudkan untuk menghindari
kerumunan agar penyebaran virus tidak
semakin merajalela. Selama acara,
seluruh peserta harus menggunakan
masker yang sudah dibagikan panitia.
18