Page 34 - majalah_edukasi_2
P. 34

membuat Tandu atau Dragbar Cepat unttuk               kata untuk mereka “kerrennn.”
       menolong korban perang. Pertunjukan ini                  Selanjutnya adalah Tari,... yaah Tari adalah
       mereka kemas dalam Drama yang bertema                 Ekskul yang begitu memukau dan memesona
       “Save for Ghaza”. Menggetarkan dan                    mata. Ekskul yang dilatih oleh Pak Memet

       membuat merinding, terlihat korban perang             Ahmat Slamet ini tampil cantik dan elegant
       terus berjatuhan, penduduk sipil yang tidak           dengan gerak tubuh yang begitu kompak.
       berdosa pun menjadi sasaran peluru panas              Kelima personel dengan anggunnya meliukkan
       yang ditembakan oleh tentara-tentara Zionis.          gerakan tari dengan lincah, rancak, dalam
       Dan sungguh miris, ketika salah seorang Team          balutan busana tradisional dan hentakan musik
       Relawan Medis dokter wanita (digambarkan              etnik tradisional juga. Team ini telah berkali-
       sebagai Razan Najjar) tertembak secara brutal         kali menyabet berbagai kejuaraan baik di
       oleh tentara Zionis Isroel. Semua sedih dan           tingkat propinsi maupun kabupaten. Prestasi
       terpukau. Namun ada sisi kocak mengundang             terakhir yang berhasil mereka kantongi adalah

       tawa di balik perasaan yang sedang berhasil           juara 3 di tingkat jabodetabek. Selanjutnya
       dicampur aduk oleh jalan cerita dalam                 yang tak kalah menarik dan masih nerkaitan
       drama tersebut. Sisi kocaknya adalah ketika           dengan irama tari yaitu Ekskul Gamelan. Team
       korban perang sedang terkapar dan sedang              ini mampu menampilkan atraksi gerak yang
       mendapatkan bantuan medis  tiba-tiba                  kompak sambil menabuh gamelan. Satu kata
       terdengar musik “Goyang Dua Jari” yang                untuk Ekskul Tari dan Gamelan “Syantik”.
       melambangkan perdamaian atau Peace. Semua                Pertujukan seni telsh memukau, dan
       ikut bergoyang termasuk para penonton.                menarik hati para penonton diikuti dengan
       Pertunjukan ini diakhiri dengan dramatisasi           Ekskul Taekkwondo yang menampilkan
       membawa bendera Indonesiadan Palestina                berbagai atraksi. Dua kata untuk mereka yaitu
       sambil berlari keliling lapangan oleh dua orang       Hebat, Kompak!!!

       anggota Team Ekskul PMR. Satu kesan utk                  Selanjutnya adalah Ekskul yang paling
       PMR adalah “Cerdas.”                                  banyak menyumbangkan tropi untuk Litham
          Ekskul selanjutnya tidak kalah menarik             ialah Paskibra. Ya, Team ini sukses menjadi juara
       ialah Team Ekskul KIR IPA yang melakukan              umum tingkat propinsi 15 kali berturut-turut.
       eksperiments di depan para peserta MPLS               Wowww, sebuah kejuaraan yang spektakuler.
       berupa kembang api yang tetap menyala                 Dan ternyata masih banyak kejuaraan lainnya
       dalam air karena adanya oksigen, kemudian             yang membuat Litham  menjadi salah satu
       membuat proses rekonstruksi miniatur gunug            sekolah  populer  di  Bandung.  Banyak
       api vulkanik yang erupsi dengan tekanan soda          piagam penghargaan dari Team Paskibra

       dan terigu, dan terakhir adalah Eksfire dimana        yang telah mampu mengantarkan lulusan
       gas dan air bisa menjadi api di tangan, mirip         Litham kesekolah impian mereka. Decak
       pertunjukan debus. Kesan untuk KIR IPA                kagum semua mata terbelalak melihat gerak
       yaitu “Genius.”                                       langkah baris-berbaris yang berhasil mereka
          Setelah dramatisasi  Team PMR dan                  modifikasi. Penampilan PBB dasar dan variasi
       Eksperimen dari KIR IPA, berikutnya                   gerak modifikasi yang rapi berhasil  mereka
       adalah penempilan 10 cowok keren Litham               pertontonkan. Satu kata untuk mereka “Wow!”
       yang tergabung dalam Team Ekskul Futsal.                 Ekskul berikutnya ialah Pramuka yang
       Kesepuluh personel ini mempertunjukkan                merupakan Ekskul wajib pada Kurikulum 2013.
       kebolehannya dalam mencetak goal-goal                 Tidak mau kalah mereka menampilkan atraksi-
       menawan yang menjadikan mereka juara.                 atraksi kepramukaan, di antaranya yaitu, baris-

       Sehingga mereka mampu menggondol banyak               berbaris, dan semaphore. Dilanjutkan dengan
       tropi kejuaraan di berbagai turnamen. Satu            tarian kontemporer “Maumere” dari Propinsi

   34
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39