Page 32 - majalah_edukasi_2

On The Future Of Education (IconFED) Penang berbeda satu jam dari waktu Indonesia.
dengan tema “Enhanching Teacher Quality Ini menjadi cerita lucu ketika ada salah satu
for Better Education,” (meningkatkan kualitas dari mahasiswa melaksanakan Salat Subuh
guru untuk pendidikan yang lebih baik), yang sampai tiga kali. Barulah Salat Subuh yang

dilaksanakan oleh Institut Pendidikan Guru ketiga telah benar memasuki waktu salat.
Kampus Tuanku Bainun (IPGKTB). Menjelajahi George Town, kita dapat
Kegiatan yang dihadiri oleh 26 negara ini di menemukan bangunan-bangunan penting.
antaranya Amerika, Pakistan, Iran, India dan Belum lagi nama pada gedung-gedung
lain-lain dilaksanakan selama 3 hari. UNISMA tersebut yang menggunakan bahasa Melayu,
Bekasi mengutus sebanyak 40 orang terdiri dari sehingga dapat menambah pengetahuan dalam
33 mahasiswa, 4 dosen dan 3 staf tata usaha, berbahasa Melayu. Pemandangan yang indah
yang merupakan delegasi terbanyak dalam acara juga didapat di kota ini, karena letaknya yang
tersebut. Selama mengikuti kegiatan seminar, di Pulau Penang. Untuk melihat indahnya

para mahasiswa ditantang untuk mencari lautan, dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
teman baru dan berfoto dengan orang yang Ketertiban pada peraturan sangat terasa
berkepentingan dalam acara tersebut. Tentu di George Town Penang, di antaranya tertib
ini adalah hal yang tidak mudah, karena untuk saat menaiki kendaraan umum begitu terlihat,
berkomunikasi dengan mereka, mahasiswa masuk dan keluar kendaraan melalui pintu
harus menggunakan bahasa Inggris. Ini menjadi yang berbeda. Tidak ada yang berdesakan,
tantangan tersendiri bagi para mahasiswa, dan semua orang taat pada peraturan yang berlaku.
menumbuhkan semangat untuk mempelajari Banyak sekali pelajaran yang didapat dari
bahasa asing. penjelajahan ilmiah, sehingga hal-hal baik dapat
Tidak hanya mencari teman baru dari diterapkan di tanah air. Tidak ada kata rugi
berbagai negara, para penjelajah ilmiah juga ketika menjalani kegiatan ini, karena belajar

ditantang untuk mengeksplorasi George melalui mengeksplorasi tempat yang belum
Town Penang agar menemukan keunikan dan pernah dikunjungi akan menjadi pengalaman
keunggulannya, sehingga bisa membandingkan berharga.
hal tersebut dengan kota di Indonesia. Ketika
mengeksplorasi George Town, para penjelajah
ilmiah menjalaninya dengan senang hati, tidak
ada rasa terbebani, semua dapat terlihat dari
wajah-wajah yang selalu ceria.
George Town merupakan kota yang dihuni

oleh tiga suku yaitu Melayu, Cina dan India.
Sehingga tidak heran jika banyak toko-toko
Cina dan India bertebaran di pinggir jalan.
Beberapa hal yang perlu beradaptasi adalah
makanan, waktu dan bahasa. Lidah mereka
harus menyesuaikan dengan makanan yang
menjadi khas Penang, sebelum akhirnya
menemukan rumah makan Indonesia. Hal ini
membuat makanan Indonesia menjadi lebih
lezat berkali-kali lipat dari biasanya.
Perbedaan waktu menjadi sesuatu yang

kadang membingungkan, terutama untuk
melaksanakan salat wajib, karena waktu di

32