Buah Bidara Oleh : Martini Si bulat cantik ini namanya bidara. Sekilas nampak menggiurkan. Namun tak semua orang suka. Rasanya asam manis dan bagi yang suka akan terasa nikmat. Nah si bulat ini banyak manfaatnya salah satunya adalah dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Konon katanya menanam pohon ini jangan di samping rumah melainkan harus di depan….
*”ALLAH AJA NYINDIR,MI!”* by: Lina ____________ Sudah lebih dua pekan ini aku buka-buka kembali aplikasi Instagram di HP. Ketika sedang jenuh, lelah, butuh penguatan, aku akan mencari materi-materi penguat jiwa. Seperti taushiah Ustadz Adihidayat, Ustadz Hanan Attaki, Aa Gym, Murottal, Sholawat dan kata-kata Motivasi pelecut semangat dan iman. Seperti siang menjelang sore ini, aku sengaja…
TETAP SAJA PENDATANG #Part11 Neng Ceha “Jadi ibu mau menyerahkan saja, atau membalas juga ?”, tanya seseorang yang berbaju daster putih dan berkopiah hitam. Aku tidak paham siapa orang itu, dan sepertinya dia adalah orang sakti. “Menyembuhkan saja menurut saya sudah cukup. Lagi pula buat apa membalas, biar Allah saja yang membalas”, ucap emak dengan…
Orang ke-3 Bag 4 Oleh : Rani Yuliana Setibanya Riri di sebuah rumah kontrakan petak yang hanya di sekat triplek dan sebuah kamar mandi di sudut ruangan. Tampak lelah rupannya Riri ketika seharian duduk di bangku bus yang penuh penat dengan aroma bau badan dan lepek kulit tubuh yang berkeringat, membuat Riri ingin bergegas mandi….
MENCOBA HOROR HENING (4) Ratih W Senja baru saja beranjak, semesta jingga merona menabur selaksa pesona. Langit serupa taman nirwana elok tiada tandingannya. Senja menyita mata memasung jiwa tak bosan untuk terus menatap hingga perlahan pergi pamit diri untuk kembali esok hari. Berkumpul di teras menunggu bedug maghrib tiba, kami merangkai cerita. Aku bersandar di…
MENCOBA HOROR HENING (5) Ratih W Kemarau kian terik, hujan lama tak kunjung tiba. Sengat matahari membakar semua yang ada di bumi. Semua lebih merasa aman untuk diam di rumah, tak hanya takut terpapar corona, namun karena bias bara surya terik luar biasa. Lihatlah bunga-bungaku tertunduk layu tiada senyum indah yang biasa tampak merekah. Sengaja,…
MENCOBA HOROR HENING (6) Ratih W Malam terasa begitu sunyi, sinar terang Sang Dewi hanya temaram. Perlahan pendarnya hilang tersalib hitam awan yang tiba-tiba berarak datang dan menutupinya. Sendiri menyulam sunyi menikmati segelas teh hangat dengan campuran irisan lemon di dalamnya, tanpa gula. Buku Indahnya Poligami karya Siti Ropiah, yang kudapat dengan sedikit perjuangan lama…
MENCOBA HOROR HENING (7) Ratih W Lingsir wengi sliramu Tumeking sirno Ojo Tangi nggonmu guling Awas jo ngetoro Aku lagi bang wingo wingo Jin setan kang tak utusi Jin setan kang tak utusi dadyo sebarang Wojo lelayu sebet Sayup terdengar manis Kidung Rumekso Ing Weungi, orang lebih suka menyebutnya dengan Lingsir Weungi. Timbul tenggelam larut…
TETAP SAJA PENDATANG #Part9 Neng Ceha “Emak… Emaaaaak….”, Panggil Abah dengan suara parau. Emak pun segera menghampirinya. Abah terlihat sangat pucat dan menggigil kedinginan. Emak langsung menyelimutinya dan memijit-mijit kakinya. Semenjak sihir yang masuk ke dalam rumah kami, kondisi Abah semakin memprihatinkan. Emak sebagai istri merasa sangat terbebani dengan cobaan yang tak jua usai. Setiap…
Orang ke-3 Bag 5 Oleh : Rani Yuliana Tiba- tiba detak jantung Ibu berhenti dan denyut nadipun tak teraba. Riri menjerit sejadi jadinya. Hingga pecah isak tangisnya yang terhenti. Riri dan Astri saling memberi semangat, sedangkan sang Ayah hanya terpaku di sudut ruang tunggu. Rasanya hari itu adalah hari yang sangat mencekam. Tiada suara Ibu…
