AMARAH
AMARAH Oleh: Martini Angin bertiup kencang membisikan kata manis. “Pergilah kejar kebahagiaanmu, jangan kau lihat siapa di belakangmu.” Kata-kata itu hadir menyelinap setiap saat ku termenung. Ceklek suara pintu terbuka badanku mendadak gemetar hebat. Ya seorang pria datang ia adalah suamiku Juan. Seorang suami yang memiliki sifat di luar nalar. Ia menyayangiku hingga memiliki sifat…