TINGKAT KERUSAKAN SPAREPART OTOMOTIF INTRALOGISTIK PADA PROSES PEWARNAAN

TINGKAT KERUSAKAN SPAREPART OTOMOTIF INTRALOGISTIK PADA PROSES PEWARNAAN

OLEH : IMDAD MAULANA dkk (SISWA SMKN 1 CIKARANG UTARA)

Setiap peserta didik SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja. Pembelajaran yang ditekankan agar peserta didik mencangkup aspek sikap (attidude), pengetahuan (knowledge), kerjasama (cooperation), dan keterampilan (skill). Karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/industri. Oleh karena itu diadakan suatu program praktek kerja lapangan atau PKL yaitu agar setiap peserta didik lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha. Upaya ini di laksanakan dalam rangka peningkatan mutu peserta didik sebelum memasuki  dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.

PKL adalah kegiatan pendidikan,pelatihan,serta pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kompetensi kemampuan peserta didik sesuai bidangnya. Pada dasarnya Paktek Kerja Lapangan adalah salah satu model pendidikan yang memadukan secara utuh dengan kegiatan belajar peserta didik di sekolah dengan proses penguasaan keahlian melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Tujuan utama dari PKL adalah menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

Saya PKL di PT Show Laser Indonesia , Disana saya PKL di bagian supplier pada pewarnaan ke dua. PT tersebut bergerak pada bidang pewarnaan atau Spraying, Proses pengecatan merupakan proses pelapisan dengan tujuan melindungi dan esetika dari produk yang dilapisi, Di PT Show Laser Indonesia terdapat barang sparepart alat berat yang harus di proses melalui Spraying yakni seperti, Senzo K, Senzo S, dan Senzo B. Sparepart tersebut akan dikirimkan kepada PT Senzo Indonesia. Dimana sparepart yang sudah melalui proses sparying dengan baik dan benar masih memiliki tingkat kerusakan yaitu NG (Not Good) artinya sparepart tersebut tidak baik seperti memiliki lecet, pada proses painting terdapat bagian yang tidak terjangkau oleh spraygun ataupun tergores saat pemindahan barang, Spilled (meleber) artinya dalam penyemprotan cat (spray) pada barang terdapat sisi yang memiliki cat yang lebih tebal sehingga terlihat menggelembung, dan Bintik artinya pada saat kegiatan spraying terdapat kotoran yang menempel pada media ,kotoran tersebut berasal dari kurang bersihnya media sebelum di cat maupun kotoran yang berasal dari Spraygun.

Dari pembahasan diatas saya sebagai penulis memilih judul Analisis Tingkat Kerusakan Sparepart Otomotif Intralogistik Pada Proses Pewarnaan Di PT Show Laser Indonesia. Dimana penulis harus menelitinya mengingat banyaknya masalah pada sparepart otomotif intralogistik tersebut seperti: NG, Spilled, Bintik.

Fokus Penelitian

Fokus penelitian dari sang penulis adalah Analisis Tingkat Kerusakan Sparepart Otomotif Intralogistik Pada Proses Produksi Di PT Show Laser Indonesia.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui tingkat kerusakan Sparepart otomotif logistik pada saat proses pewarnaan

Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan diatasg, maka manfaat yang diperoleh yaitu:

1.5.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan menambah wawasan pengetahuan mengenai jenis jenis kerusakan pada kegiatan spray ,sehingga mengurangi kesalahan pada saat melakukan kegiatan spray

1.5.2 Manfaat Praktis

1. Bagi Siswa

Melatih siswa/siswi SMKN 1 Cikarang Utara untuk menjadi disiplis serta menambah ilmu pengetahuan yang telah didapatkan dari praktik kerja industri

1. Bagi Guru

Memberikan motivasi terhadap siswa sehingga siswa bersungguh sungguh dalam melakukan praktik kerja industri

1.5.3 Manfaat Kebijakan

Mendapatkan kinerja lebih sehingga dapat cepat terpenuhi barang yang di butuhkan