MENCOBA HOROR HENING (5) Ratih W Kemarau kian terik, hujan lama tak kunjung tiba. Sengat matahari membakar semua yang ada di bumi. Semua lebih merasa aman untuk diam di rumah, tak hanya takut terpapar corona, namun karena bias bara surya terik luar biasa. Lihatlah bunga-bungaku tertunduk layu tiada senyum indah yang biasa tampak merekah. Sengaja,…
Buku Adalah Jiwa Oleh Supardi Harun Ar Rasyid Saat engkau membaca buku Saat itu pula merasuk di kalbu Getaran jiwa yang menyala Kobaran api dalam raga Satu kata hingga kalimat Merajut informasi dan pengatahuan Engkau tahu pasti itu bermanfaat Untuk persahabatan dan kehidupan Saat engkau membaca buku Engkau buka jendela dunia Angin sejuk menembus celah…
Kembang Latar By RSS/KDS “Mo ngapain luh nyanyi mulu di panggung, mo jadi kembang latar?” Demikian yang sering dilontarkan ibu saya ketika mendengar laporan dari orang-orang yang pernah melihat saya membawakan sebuah lagu pada pementasan musik di tempat-tempat hajatan. Saya tidak pernah memperdulikan apa yang sering dilontarkan ibu saya itu. Yang jelas ibu saya tidak…
HENDAK BERBUAT APA ? Neng Ceha Semesta hendak berbuat apa ? Jika kita bertindak ceroboh Semesta hendak berbuat apa ? Jika langkah kita masih saja salah Hendak berbuat apa kita ? Jika semesta menampar dengan getaran dahsyatnya Hendak berbuat apa kita ? Jika semesta menghempaskan air ke permukaan bumi Hendak berbuat apa kita ? Hendak…
Terimakasih Pandemik Robiatul A. Mungkin bagi beberapa instansi dalam lembaga pemerintahan bahwa guru di bawah naungan dinas pendidikan lah dinas yang paling enak dan enjoy bin bahagia di masa pandemi ini, di mana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan tatap muka di sekolah seperti normalnya kehidupan diberhentikam total bahkan adanya pembelajaran luringpun maju mundur cantik seperti…
KISAH SANDAL JEPIT tantangan menulis KPPBR ke-26 Oleh: Ki Was Kuayun langkah kaki Tuk pergi ke mushola Shalat berjamaah Pakai sandal jepit baru Belinya dari warung tetangga namanya mang Alan Selesai berdoa dan berzikir Kutatap satu persatu Sandal jepit baru gak ada Sambil menunggu yang lain Hanya tersisa satu sandal sudah jelek Adzan memanggil kaum…
MENCOBA HOROR HENING (6) Ratih W Malam terasa begitu sunyi, sinar terang Sang Dewi hanya temaram. Perlahan pendarnya hilang tersalib hitam awan yang tiba-tiba berarak datang dan menutupinya. Sendiri menyulam sunyi menikmati segelas teh hangat dengan campuran irisan lemon di dalamnya, tanpa gula. Buku Indahnya Poligami karya Siti Ropiah, yang kudapat dengan sedikit perjuangan lama…
MENCOBA HOROR HENING (7) Ratih W Lingsir wengi sliramu Tumeking sirno Ojo Tangi nggonmu guling Awas jo ngetoro Aku lagi bang wingo wingo Jin setan kang tak utusi Jin setan kang tak utusi dadyo sebarang Wojo lelayu sebet Sayup terdengar manis Kidung Rumekso Ing Weungi, orang lebih suka menyebutnya dengan Lingsir Weungi. Timbul tenggelam larut…
TETAP SAJA PENDATANG #Part9 Neng Ceha “Emak… Emaaaaak….”, Panggil Abah dengan suara parau. Emak pun segera menghampirinya. Abah terlihat sangat pucat dan menggigil kedinginan. Emak langsung menyelimutinya dan memijit-mijit kakinya. Semenjak sihir yang masuk ke dalam rumah kami, kondisi Abah semakin memprihatinkan. Emak sebagai istri merasa sangat terbebani dengan cobaan yang tak jua usai. Setiap…
GEDUNG JUANG Oleh : Dewi Hajarwati (@Dewi HAJARWATI ) Pilar-pilar berdiri kokoh Berbaris untuk bersaksi Padamu negeri Wajahmu sendu merunduk pilu Dindingmu terlukis kisah perih Masa lalu yang meramu serasa berkata… Ingatlah Aku wahai negeri Di sini seribu jiwa berkorban Di sini seribu wajah ikhlas merana Menahan sejuta rasa Demi bangsa dan negeri ini. Tambun,…
