Belajar Dengan Ayah dan Ibu

*Belajar Dengan Ayah dan Ibu*
Oleh : Dewi Hajarwati

Tantangan ke-11

Rumah adalah madrasah pertama bagi seorang anak. Kondisi sekarang ini wabah covid-19 dapat membuat para siswa belajar di rumah bersama ayah dan ibu. Itulah hikmah dibalik Covid-19.

Memang berbeda cara mengajar dari bapak/ibu kita jika dibandingkan bapak/ibu guru. Mereka sudah dibekali ilmu tentang pendidikan baik pedagogik, perkembangan siswa, manajemen kelas, dan yang lainnya saat kuliah di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan. Ilmu yang hanya diperoleh apabila ingin menjadi seorang guru.

Makanya bapak ibu di rumah, tidak heran jika bapak/ ibu guru di sekolah jauh lebih sabar dalam mengajarnya. Tapi bapak ibu di rumah lebih banyak waktu bersama anak kita. Kita sudah memahami anak kita dari kecil, sehingga lebih paham bagaimana menghadapinya. Dan yang diajari hanya satu atau dua orang. Itupun anak sendiri.

Untuk mengajari mereka, pertama kali ajaklah berdoa sebelum belajar, kondisikan anak untuk serius belajar dengan kita 60 menit saja. Buat aturan main dengan mereka. Misalnya selama belajar harus serius. Bapak/ibu di rumah juga harus mengikuti aturan tersebut.

Keseriusan belajar di rumah bersama bapak ibu akan membuat anak lebih kondusif dan lebih menyenangkan. Jangan tegang saat mengajar putra putri kita. Jika saat diajar belum paham,. Bapak ibu ambil napas dan doakan semoga anak anak kita mudah memahami materi ajar.

Dengan demikian sekelah di rumah lebih menyenangkan. Tidak menjadi beban. Sehingga saat sekolah nanti kita bisa menjadikan bapak ibu guru sebagai partner dalam mengajarin anak anak.

Berfikir positif pada guru akan positif juga dalam mengajar anak anak di rumah. Demikianlah bagaimana kita mengajar anak anak di rumah.

Tambun Selatan, 30-03-2020
Tantangan 14 hari KGPBR