*MAAF UNDANGANMU…*
by : bd
Sabtu sore jam setengah empat kira kira, aku agak kaget ketika rumah ku di ketuk dengan agak keras, kulihat suami setengah berlari membukakan pintu halaman, dialog sesaat dengan seseorang wanita setengah baya. Aku melihat dari ruang dalam rumah dan kudengar suamiku menyampaikan ucapan terimakasih lalu bergegas kembali masuk ke dalam rumah , kulihat suami membawa plastik warna merah, mengulurkan bungkusa itu kepadaku dan….ku buka plastik merah itu yang ternyata berisi empat bungkus plastik lainnya yang berisi nasi goreng, nasi putih, lauk ayam dan lauk lauk lainnya….
Aku memandang itu semua dengan galau dan keprihatinan yang luar biasa, aku berkata dalam hatiku, itu kan menu pesta….
Terbayang dua minggu lalu aku menerima kiriman undangan pesta pernikahan anak salah satu sahabatku yang tinggal di belakang rumah. Sahabatku ini memiliki seorang laki laki yang sukses karir dan mendapatkan jodoh seorang putri cantik dari Sumatra. Saat bahagia yang sudah sangat lama ditunggu mengingat sahabatku hanya memiliki satu anak. saat itu aku menyampaikan ucapan terimakasih atas undangannya melalui w. a dan mendoakan semoga acara tetsebut bisa terlaksana lancar sesuai harapan.
Menurut keterangan yang tertera dalam sehelai kartu undangan nuansa batik warna coklat muda tercatat pesta akan gelar di sebuah gedung pertemuan yang mewah di daerah berlan jakarta timur pukul 9 hingga 11 siang.
Hari ini, 21 maret 2020 siang aku menerima kiriman vidio melalui ponsel…. Pemandangan pesta pernikahan yang sangat mewah penuh dengan hiasan bunga disana sini dan hidangan yang luar biasa banyaknya untuk menyambut banyak tamu, tapi…. tak tampak lalu lalang dan gelak tawa para undangan , tuan rumah atau penyelenggara acara layaknya sebuah pesta, tiba tiba kurasakan sakit yang luar biasa dalam sudut hatiku, tecekat, dan bergulir air mata kepedihan…. Aku mengguman perlahan : maafkan aku sahabat tersayang aku tak bisa datang memenuhi undanganmu, maaf sekali tak bisa berfoto bahagia di bangku pelaminan yang berhias bunga indah, maafkan aku….
Doaku padamu sahabat, semoga dirimu dan keluarga besar dapat bersabar dalam menerima situasi sekarang ini ( berkait covid 19) sebagai sebuah ujian, maafkan… 🙏🙏🙏
#Tantangan14HariKGPBR
( Tantangan Hari Ke – 1 )
22 Maret 2020
8 thoughts on “MAAF UNDANGANMU”