Curahan Rasa Seorang Editor

Oleh: Siti Ropiah

Hari kedua acara TNGP 2019 dimulai. Bu Yuli memulainya dengan infokan tentang orang-orang yang berperan dibalik buku yang ditulis para guru. Bu Isti, Bu Rizki, Bu Kun, Bu Mugi, Mas Yasin, Pak Yuda, Pak Yudi, Pak Suhud, Pak Maghfur dan Pak Syaiful. Sebelum acara inti dimulai, diperkenalkan para editor nasional dan diberi waktu untuk perkenalkan diri dan mengungkapkan rasa sebagai editor.

Dalam kesempatan ini, para editor ungkapkan rasa terkait editing yang dilakukannya terhadap buku para guru. Liku-liku perjuangan para editor dalam mengedit buku para guru diungkapkan di sini. Ada yang memerlukan bodrex, karena tulisan yang amburadul. Ada yang harus dikembalikan agar tidak terjadi plagiat. Ada pula yang tidak sesuai antara naskah dengan sinopsis. Terkadang terjadi pula naskah tanpa sinopsis.

Namun demikian, para editor berterima kasih karena membuat mereka dapat keberkahan dalam hidup, karena sudah membuat mereka membaca banyak buku, tentu berbagai ilmu pun diperoleh. Demikian ungkapan rasa para editor untuk diketahui oleh para penulis agar rasa dapat berpadu.

Salam Perindu Literasi

8 thoughts on “Curahan Rasa Seorang Editor

  1. Pingback: visit
  2. Pingback: visit this page

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *