Prawiro Sudirjo menjadi narasumber di lokakarya pegiat literasi Kota Banjar

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memiliki enam program prioritas. Salah satu di antaranya adalah pemartabatan bahasa dan sastra serta peningkatan literasi. Untuk mendukung program ini, Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) mengadakan Lokakarya Penulisan Kreatif yang diprioritaskan bagi kalangan kawula muda pegiat literasi Kota Banjar.

Kegiatan lokakarya bertempat di Auditorium SMAN 3 Banjar, pada Sabtu, 20 September 2025. Hadir dalam kegiatan ini 40 peserta terpilih yang berasal dari berbagai kalangan pegiat literasi seperti dari Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM), Pustakawan Desa/Kelurahan, Read Aloud Kota Banjar, Duta Baca Siswa, serta Komunitas Literasi Kampus dan Pesantren.

Acara dihadiri Kepala SMAN 3 Banjar Iip Syarif Hidayat, S.P., M.Pd., Lurah Kelurahan Banjar Sukmana, S.I.P. dan Ketua YRBK Siti Maroah, S.Sos. yang secara resmi membuka acara ini.

Ketua YRBK, Siti Maroah, menuturkan, kegiatan lokakarya ini bertujuan untuk:

(a) Meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya literasi sebagai salah satu modal utama dalam pembangunan,
(b) Meningkatkan kapasitas para pegiat literasi masyarakat sehingga memiliki kemampuan dalam menulis cerita kreatif sebagai salah satu modal dalam kegiatan literasi.

“Melalui kegiatan ini semoga terbangun sinergi dan kebersamaan di antara para pegiat literasi masyarakat dalam mendorong gerakan literasi dengan beragam kegiatannya secara berkelanjutan,” kata Siti Maroah.

Di tempat terpisah, Walikota Banjar, Ir. H. Sudarsono, menyampaikan apresiasi positif atas terselenggaranya lokakarya ini. Menurut orang nomor satu di Kota Banjar ini literasi merupakan hal penting dan mendasar, karena itu pemerintah akan terus mendukung bersinergi untuk memajukan literasi.

“Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada YRBK dan para peserta terpilih. Semoga kegiatan ini turut mendorong peningkatan indeks literasi masyarakat sekaligus meningkatkan SDM sebagai modal pembangunan, khususnya di Kota Banjar,” ucap Sudarsono.

YRBK menghadirkan 3 orang Narasumber dalam lokakarya ini, yaitu Prawiro Sudirjo, SST Ketua Komunitas Pendidik dan Penulis Jawa Barat (KPPJB); Putri Sri Jayanti, S.Pd., Guru SMAN 3 Banjar yang berprestasi sebagai Guru Inspiratif Tingkat Nasional; Sofian Munawar, Pendiri YRBK yang juga merupakan tokoh literasi nasional. Dalam hal ini ketua KPPJB yang juga penasehat KPPBR menyampaikan tema yang sedang trend bagaimana tulisan menjadi senjata bagi pegiat literasi.

Pendiri YRBK, Sofian Munawar, mengungkapkan, gerakan literasi jangan sekadar jargon, namun harus menjadi hal fundamental, kecakapan hidup yang sangat diperlukan untuk meraih kemajuan. Tidaklah heran jika para ahli pendidikan mengingatkan kita betapa literasi memiliki urgensi dalam kehidupan. Bantuan Pemerintah Bidang Literasi, Fasilitasi dan Pembinaan Komunitas Masyarakat melalui kegiatan “Peningkatan Kapasitas Pegiat Literasi Masyarakat Kota Banjar Melalui Lokakarya Penulisan Kreatif” diharapkan menjadi media sinergi dan kolaborasi yang mampu menguatkan gerakan literasi di ranah masyarakat.

Sofian menjelaskan, output dari kegiatan lokakarya antara lain terbitnya buku antologi yang berasal dari para peserta.

“InsyaAlloh dari kegiatan lokakarya ini, proyeksinya bulan depan bertepatan dengan Bulan Bahasa akan terbit buku RBK yang ke-90,” pungkas Sofian yang beberapa waktu lalu mendapatkan penghargaan sebagai editor paling produktif dari Penerbit Lingkaran Yogyakarta.     sumber : zona literasi (dac)***