DIKLAT MENULIS PUISI

 

Oleh : Yayah DN

 

Selimut tebal masih menempel di tubuh tambunku

Sudah dua hari ini

Aku terbaring lemah tanpa daya

Flu disertai demam menyerangku

 

Dalam kesendirian

Dalam kegalauan

Aku berusaha untuk mencari hiburan

Mencari inspirasi agar tidak terlena dalam duka lara karena bencana.

Mencari obat hati yang sedang gundah gulana.

 

Ku coba berselancar mencari pelampiasan diri

Akhirnya ku menemukannya

Di sini

Di diklat menulis puisi.

Belajar bersama bunda Lili Priyani

Bercengkrama dengan Bapak Prawiro Sudirjo

Bertemu mesra dengan bunda Rosalina.

Dan bersilaturahmi dengan teman-teman calon penulis hebat

 

Pemaparan asyiknya menulis puisi

Membuatku tergoda

Terpana

Untuk segera mencoba menuliskan rasa ini

Dalam untain lembut sebuah puisi.

 

Tambun,23-02-2021

16.22 WIB

One thought on “DIKLAT MENULIS PUISI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *