Lazuardi Pancarona Keajaiban Klik Link

*Lazuardi Pancarona Keajaiban Klik Link*
Iim Kamilah

_Kita memerlukan 4000 tahun untuk berpindah dari penggunaan besi menjadi industri. Kita hanya memerlukan 40 tahun untuk berpindah ketahap komputer. Dan kedepannya kita hanya memerlukan 4 tahun untuk menjadikan dunia ini berbeda dari sebelumnya. Dan pada akhirnya setiap hari kita akan melihat teknologi yang berbeda._
_(Petunjuk teknologi)_

Bergelut di balik desain link. Tercipta scenario pembelajaran dengan aneka link. Maka siswa bisa menemukan keajaiban di dalamnya pada step kegiatan belajarnya. Menemukan dunia di balik link. Scenario dimulai dengan tahapan apresiasi. Siswa dapat klik link video apresiasi. Kocak dan menimbulkan semangat belajar. Dilanjutkan instruksi supaya siswa klok link kedua yang menampilkan guru sedang menjelaskan materi dengan gaya hang menarik. Selanjutnya dengan anggapan siswa lelah, dapat klik link  relaxasi yang sudah tertera di scenario. Ditutup dengan tagihan. Klik linknya maka segera terbuka quiz google form. Semua link terakomodir jadi satu rangkaian belajar dengan kronologis link yang diberikan secara sistemstis.
Wow amazing! Siswa mudah hanya tinggal klik klik saja namun bisa berKBM dengan riang dan terpandu variatif.

Semoga siswa merasa bahagia karena
_”orang yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca karena membaca itu sumber hikmah. Menyediakan waktu tertawa karena tertawa itu musiknya jiwa, menyediakan waktu untuk berfikir karena berfikir itu pokok kemajuan, menyediakan waktu untuk beramal karena beramal itu pangkal kejayaan, menyediakan waktu untuk bersenda gurau karena bersenda gurau itu akan membuat muda selalu dan menyediakan waktu beribadah karena beribadah itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa.”_ (pepatah)

Begitulah, dalam sepekan ini harus tenggelam dalam merancang aneka variasi menu pembelajaran on line.  Putar otak jungkir balik demi pelayanan dan kepuasan siswa. Mereka tetap dapat belajar dari rumah dengan mudah, happy , dan bertanggungjawab. Corona setiap orang menjadi terpaksa harus berkenalan dengan IT dan terbiasa beraktivitas dalam dunia maya. Bukan hal mudah bagi kaum generasi semi digital. Bukan milenial tapi dituntut harus ikut teknologi supaya tidak tergerus zaman. Tidak mau pun harus mau.

Masa stay at home yang dulu dibayangkan menjenuhkan karena harus di rumah saja ternyata jauh dari kenyataan. Meskipun di rumah tapi sangat sibuk hingga waktu 24 jam terasa tidak cukup. Mengajar on line menimbulkan resiko harus mau melakukan pelayanan seharian penuh pada orang tua dan siswa. Hal ini dapat dipahami karena masa berkegiatan belajar mengajar dari rumah ini begitu tiba-tiba instruksinya. Tanpa ada aba-aba terlebih dahulu sehingga tidak ada waktu untuk pembekalan terlebih dahulu pada siswa dan juga guru. Akhirnya semua meraba-raba dan siswa harus berjuang keras beradaptasi dengan aneka sistem pembelajaran on line dari tiap guru. Tantangan besar, bukan hanya harus bisa menguasai materi secara virtual tapi juga harus sukses menjadi pejuan sinyal. Dalam kesenyapan menyelami lautan khasanah pengetahuan di balik sebuah kotak kecil android untuk mendapatkan mutiara ilmu.

Bagaimana waktu tidak akan cukup. Selain mengguide orang tua dan siswa sebagai pendidik dengan kondisi darurat pandemi begini harus cepat pula mengikuti aneka training menjawab tuntutan kurikulum ala corona. Lalu lintas teaching teleconference, rapat on line, zoom meeting, virtual webex, google meet, google hangsout, google form sudah berseliweran secepat kilat. Decak kagum luar biasa pada corona yang telah menjungkirbalikkan dunia penuh surprise. Menggebrak tatanan dunia hingga 1000%. Ukiran goresan sejarah yang spektakuler dalam segala bidang. Tuhan memberi gudang ilmu demikian banyak. Nikmat apa lagi yang kau dustakan. “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. An-Nahl/ 16:18)
Setiap malam bak desaigner. Menikmati tugas mencipta kreasi menu baru, metode dan link-link dahsyat. Menjadikan siswa bahagia. Pagi hari harus sudah launching.  Sosialisasikan pada generasi tercinta penerus masa depan bangsa.
Bersabarlah, kawan-kawan!
Jadilah pejuang ilmu yang hebat. Jelajahi link-link yang ibu gurumu berikan.
Jangan gampang menyerah. ”Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya”. (QS. Al-Baqarah: 286). ”Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”. (QS. Al-Insyirah: 5-6).

Saatnya berani menjalani masa.
Keluar dari comfort zone selama ini. Belajar menikmatinya dan merengkuh sejumput mutiara darinya.
_”Setiap jiwa yang dilahirkan telah tertanam dengan benih untuk mencapai keunggulan hidup. Tetapi benih itu tidak akan tumbuh seandainya tidak disertai dengan keberanian. “Barang siapa yang tidak pernah merasakan kepahitan tidak akan mengenal kemanisan……… “(kata bijak)_

#Iim Kamilah
#KGPBR challange (13)

One thought on “Lazuardi Pancarona Keajaiban Klik Link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *