BUBUR MERPUT

*BUBUR MERPUT*
Oleh : Bd

Akhinya selesai juga bubur ini ku buat, ya kira kira cuma tiga puluh dua menit dari persiapan hingga matangnya. Bubur sumsum yang ku buat dengan dua warna merah dan putih. Merah menggambarkan semangat dalam menghadapi tantangan hidup,dan warna putih mendasarkan pada ajaran agama dan etika kemasyarakatan dalam berprilaku.
O ya bubur ini memang ku buat sebagai obat rindu pada kedua orangtuaku yang kini telah tiada. Kami memang punya cara unik dalam mengjilangkan kerinduan ini, di makan bersama dengan anak dan suami, makannya pelan pelan karena sambil menikmati buburnya kami menceritakan hal hal menarik pada anak anak tentang sosok baik eyangnya. Anak anak tak pernah bertemu langsung dengan eyang putrinya tapi paling tidak suri tauladannya masih bisa di ceritakan dan aku berharap nilai nilai kebaikan leluhur bisa terus di wariskan. Aku ingin anak anak punya kesan baik dan tetap bangga pada kejujuran dan kesederhanaan eyangnya dahulu.Acara makan bubur kami tutup dengan berdoa semoga para leluhur sebagai pahlawan keluarga husnul khotimah.
Bulan suci ramadhan semakin dekat, maaf kami tidak bisa nyekar seperti biasa karena lockdown di banyak wilayah luar kota.mudah mudahan doa doa kami semua dari rumah bisa mewakili rasa rindu dan bakti kami sebagai anak keturunan mu. Semoga Allah SWT memberikan ampunan dan tempat terbaik di sisiNya,Aamiin.

Tantangan 14 hari KGPBR
Bks,090420
Kiriman ke 10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *