Rantai dan Gembok
Oleh: Rita Rosita
Kemarin saya dan suami ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan. Sehingga kami harus keluar rumah.
Lokasi yang kami tuju cukup memakan waktu. Agak jauh dari tempat tinggal kami.
Selesai urusannya kami langsung bergegas pulang. Namun ditengah perjalanan terdengar suara azan berkumandang. Kami mencari Masjid untuk melaksanakan ibadah sholat Zuhur.
Setelah melewati beberapa tingkungan,kami menemukan bangunan masjid. Suami mlipirkan kendaraan untuk mencari tempat parkir.
Astagfirullah, ternyata masjid nya di rantai dan digembok. Tanpa terasa butiran bening mengalir dari sudut retina ku. Sedih menyaksikan yang terjadi di depan mataku.
Saya tahu pengurus masjid tidak bersalah. Mereka hanya menjalankan fatwa MUI. Selama wabah virus Corona melanda negeri tercinta banyak himbauan dari pemerintah. Salah satunya masjid dilarang mengadakan kegiatan ibadah. Namun semua keputusan diserahkan kepada kesepakatan masyarakat setempat.
Himbauan pemerintah bertujuan untuk memutuskan mata rantai penularan virus Corona.
Ya Alloh, sampai kapan virus Corona akan tinggal di muka bumi?
Ya Alloh yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, hamba mohon agar virus Corona segera pergi dari muka bumi. Sehingga manusia dapat beribadah dan beraktivitas kembali. Aamiin.
Bekasi,07042020
#Tantangan 14 Hari KPPBR
#Tantangan hari ke 13
7 thoughts on “Rantai dan Gembok”