Virus Corona dan Nilai Kemanusiaan

Virus Corona dan Nilai Kemanusiaan
Oleh : Wahyudin, NS.
Anggota KPPBR

Sejak menyeruaknya Virus Corona di Wuhan China Desember lalu
Dunia gempar
Panik dan tak berdaya
Secepat itukah wabah menyebar laksana udara
Tak kenal tempat
Tak melihat stratifikasi sosial
Dari rakyat hingga pejabat
Semuanya tertimpa tak pandang bulu
Strategi cepat pemerintah China langsung me-lockdown kota sumber merebaknya virus mematikan itu

Seiring dengan waktu
Menjalar lah ke penjuru dunia
150 negara lebih terjangkit Covid-19
Tak terkecuali Indonesia tercinta
Bagian dari dunia global yang komunikasinya tak bisa dibendung

Virus corona bukan masalah politik saja
Wabah ini bukan problem ekonomi yang terhempas
Tetapi aspek humanis keselamatan umat manusia
Keselamatan jiwa wajib diutamakan
Hifzunnafs mutlak dikedepankan
Pemerintah Arab Saudi menutup pintu Ka’bah dan Nabawi untuk tidak ditapaki sementara
Umroh pun ditunda hingga batas waktu tiada menentu

Ya Rabbi,
Ujian apa sesusungguhnya yang menimpa kami
Dosa apa yang telah diperbuat insan di kolong langit ini?
Kami tiada berdaya
Tanpa Engkau memberi kekuatan
Laahaula Walaa Quwwata Illaa Billaahil Aliyyil Aziim

Ya Tawwaab
Kami tobat
Kami pasrah
Kami hanya bisa mengetuk pintu langit dengan doa-doa yang terurai
Dengan alunan ayat suci-Mu yang mampu menghilangkan bala ini
Dengan munajat cintaMu
Kami dengar dan kami taati
Sami’na Wa Atha’na Guf Roonaka Robbanaa Wa Ilaikal Mashiir
Atas perintahMu dan RasulMu
Harapan yang masih tersisa
Qobulkan doa dan harapan kami
Bersama Rahman dan RahimMu
Demi selamatnya jiwa ini
Nilai kemanusiaan tetap terpelihara

Kalenderwak, 07 April 2020 / 13 Sya’ban 1441 H. Pkl. 05.20 Wib.
Stay at Home
Harapannya Baiti Jannati.
#tantangan ke-12
#tantangan 14 hari KPPBR.
Selamat Berliterasi Spiritual Tiada Henti.

4 thoughts on “Virus Corona dan Nilai Kemanusiaan

  1. Pingback: Diastat
  2. Pingback: check over here

Leave a Reply to Vytvorenie úctu na binance Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *