*Madu Cegah Penyakit*
Oleh : Malik, S.Ag., MA.Pd
*episodetantanganharike-5
Madu? Madu berawal dari nektar yang dihasilkan oleh lebah. Rasa manis pada madu disebabkan adanya unsur monosakarida fruktosa dan glukosa.
Sebelum adanya teknologi kesehatan yang bisa membuktikan manfaat khasiat dari Madu untuk manusia. Allah SWT telah berfirman dalam Al Qur’an surat An Nahl ayat 68 – 69 :
“ Dan Rabb mu mengilhamkan kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.’ (QS. An Nahl/16 : 68) Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabb mu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan. ” (QS. An Nahl/16 : 69).
Di dalam madu, terdapat campuran senyawa fruktosa (38,5 persen) dan glukosa (31,0 persen). Selain itu ada pula karbohidrat seperti maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Tidak hanya itu, madu juga mengandung anti-oksidan meskipun hanya sedikit yakni dari senyawa chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Komposisi kompleks inilah yang membuat manfaat madu sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia.
Dalam hadist Nabi SAW, beliau bersabda,” Hendaklah kalian menggunakan dua obat yaitu madu dan Al Qur’an. “ (lihat Sunan Ibnu Majah, jilid II, h.1142, hadist no.3452, bab Madu).
Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, bahwa ada seseorang datang kepada Nabi SAW, dan mengadu, “Wahai Rasulullah, saudaraku terkena diare. Rasulullah SAW kemudian bersabda, “Minumkanlah madu kepadanya”. Orang itupun lantas meminumkan madu kepada saudaranya. Akan tetapi, ia kemudian datang lagi kepada Nabi dan mengadu untuk kedua kalinya, “Wahai Rasulullah, aku sudah meminumkan madu kepadanya, tetapi diarenya justru semakin parah”. Nabi SAW pun bersabda lagi, “Pergilah dan minumkanlah madu kepadanya”. Orang tersebut pun kemudian meminumkan madu lagi kepada saudaranya itu. Ia pun kembali datang mengadu, “Wahai Rasulullah, minum madu justru semakin memperparah diarenya”. Rasulullah SAW kemudian bersabda, “Maha benar Allah dan telah berdusta perut saudaramu. Pergilah dan minumkanlah madu kepadanya”. Orang tersebut lantas pergi, dan meminumkan madu kepada saudaranya dan tak lama kemudian, saudaranya itu pun sembuh.
Oleh karena itu saya pun mencoba membeli Madu sebagai vitamin untuk daya tahan tubuh keluarga dengan mengkonsumsinya setiap hari, insya Allah bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga stamina, terutama di saat ini yang merebaknya virus Corona / covid 19. Memang sehat dan sakit adalah ketentuan dari Allah SWT untuk kita, namun ikhtiar dalam menjalani kehidupan yang sehat merupakan anjuran perintah : Didalam tubuh yang sehat maka terdapat jiwa yang kuat (sehat). Semoga Allah beri kita semua kesehatan dengan ikhtiar Madu.. Aamiin
#literasiguru
#Tantangan14HariKGPBR
#tantanganharike-5