Karya : Martini, Siti, Nadifa (Guru dan Siswa SMKN 1 CIKARANG UTARA)
Terpesona Pada Gadis Penjual Kerupuk Seblak
Pagi itu di gerbang sekolah. Sekolah tersebut berada di tengah perumahan. Ada seorang gadis cantik yang selalu berjualan di gerbang sekolah. Setiap pagi dia sudah duduk manis menunggu jualannya laku yaitu kerupuk seblak. Gadis cantik itu bernama Nadifa. Setiap pagi Aku melihat gadis penjual kerupuk seblak itu. Sesekali temanku menggogaku karena aku sering menatapnya dengan tatapan penuh keheranan serta terpesona karna betapa mandirinya gadis itu.
“Kenapa Lo, suka sama cewek penjual kerupuk ituh, ” Ucap Rajab kepada Rio.
“Gua kagum dengan dia,cewe secantik itu tidak malu untuk berjualan.” Ucap rio ke rajab. Kemudian Aku dan Rajab pun langsung jalan menuju kelas. Kebetulan kelas pagiku diawali dengan pelajaran Matematika. Pelajaran yang kadang membuat kepalaku sedikit mumet. Tiba tiba dari kejauhan aku dipanggil oleh guru piket.
“Rio. Sini kamu, ” Ucap bu Ling Ling guru piket di hari Jumat. Sedikit judes tapi baik. Bu Ling Ling selalu memakai rompi warna kuning kesukaannya dan terkadang memoles pipinya dengan perona pipi dari merek ternama.
” Ada apa, Bu, ” Ucapku, sambil sesekali merapihkan baju dan rambut.
” Ada yang salah, Bu. Perasaan gak ada yang salah. Kan.. Kan, ” Tegasku sambil meyakinkan bu Ling Ling.
” Apa sih kamu itu, Saya mau minta tolong. Beliin saya kerupuk seblak itu. Saya malu, ” Ucap bu Ling Ling.
” Oh.. Krupuk seblak. Oke lah. Etapi… Krupuk seblak yang di depan gerbang itu, Bu?, ” Ucapku sedikit enggan. Kekilah Aku. Nnt aku disebut cowok apaan. Nggalah.
” Heh.. Kenapa kamu. Komat kamit gak jelas, “Ucap bu Ling Ling heran.
“Tidak apa apa bu,kerupuk seblak di sana memang sangat lezat, sini bu uang nya biar saya belikan,ucap ku
Aku melangkahkan kakiku menuju gerbang sekolah, benar saja kulihat gadis itu sedang duduk Termenung. Ia pun tiba tiba menatapku dan….
…. BERSAMBUNG….