Menulis…ya Menulis Aja
Oleh : Iim Kamilah
Banyak orang menulis tapi tak jadi-jadi tulisannya. Ternyata salah satu alasannya karena merasa bahwa bila menulis maka tulisannya harus bagus. Bahkan baru sekali menulis ingin langsung bagus tulisannya. Akhirnya saat menulis jadi banyak beban, takut tudak bagus. Pikiran digelayuti penuh oleh berbagai aturan dan teori menulis. Tak heran bila akhirnya satu paragraf pun tidak berhasil digoreskan.
Menulis adalah proses. Bukan sim salabim. Hal terpenting yang perlu dibenahi dari mindset dalam langkah pertama adalah bebaskan diri dulu sehingga menjadi termotivasi untuk ingin menulis. Masalah tulisannya bagus dan berkualitas nanti akan berjalan sendiri seiring jam terbang yang kian terasah. Tuhan tidak akan membiarkan orang yang terus belajar. Akan datang satu titik dimana karunia Tuhan turun hingga ilmuNya sampai padamu. Kamu pun akan menjadi ahli menulis.
Oleh karena itu, tunggu apalagi?
Tak perlu banyak berfikir apalagi membebani diri. Mulailah menulis. Tak perlu takut dan malu. Lupakan dulu semua aturan yang membuatmu terbelenggu. Mulailah dari hal ringan tentang apa yang kamu bisa dan kamu suka. Enjoy aja.
Merasa tak penting menulis?
Oho…salah besar karena perintah menulis ada dalam Alquran hingga 300-an kali perintahnya sebagaimana halnya perintah Iqra yang ada sekitar 200-an. Jadi bila kita menulis sama artinya kita sedangmengamalkan ajaran agama.
Menulislah dan terus menulis.
Tulisan adalah sedekah. Menulis berarti bersedekah.
Kita tak tahu tulisan kita yang mana yang mungkin dapat memberikan pencerahan hingga membuat seseorang jadi berubah dengan seizinNya. Insya Allah, itu dapat menjadi amal jariyah kita.
Bekasi, Oktober 2019
Iim Kamilah
One Day One Post