Bagaimana perkembangan Data kasus Corona dari Hari ke Hari?
Oleh Nunung N Ummah
Mengapa masih perlu _physical distancing_ dan _stay at home_ ?
Bagi orang-orang yang tinggal di perumahan suasana sepi dan senyap di 3 pekan terakhir adalah hal yang biasa. Namun kalau kita pergi ke luar sedikit saja dari perumahan suasana sangat berbeda.
Jalanan di perkampungan masih biasa saja, ramai. Alagi jalan menuju kawasan industri nyaris tidak terasa adanya gerakan stay at home alias tinggal di rumah aja. Saya secara pribadi merasa prihatin dengan kondisi ini. Sangat bisa dimaklumi jika yang berada di jalanan adalah pedagang atau pekerja. Namun ini juga masih banyak anak-anak usia sekolah masih berkeliaran bahkan nongkrong di bengkel atau steam tempat mencuci motor.
Mereka mungkin bertindak begitu karena meras aman di kampungnya belum atau tidak ada kasus. Padahal sebagaiamana yang kita ketahui, pembawa virus corona ini todak selalu menunjukkan gejala, terutama jika _carrier_ nya adalah anak muda dan bugar, kondisi prima. Mereka merasa santai, tetap berkerumun, antrian tidak berjarak, tidak bermasker. Ah, saya tidak ahli dalam menjelaskan dari segi medisnya.
Saya akan membicarakan apa yang saya ketahui saja. Dengan melihat data resmi dari pemerintah saya mencoba mencari tahu mengapa kita masih perlu Work FH, Learn FH, Study FH dan lain sebagainya serba _from home_ . Foto saya di bawah men
unjukkan perkembangan data dari tanggal 30 Maret hingga tanggal 10 April 2020.
Berdasar tabel tersebut kita ketahui bahwa angka kasus kita masih mengalami kenaikan yang signifikan. Lihat kolom dengan judul Delta. Kolom itu menunjukkan kenaikan kasus setiap harinya. Bahkan sempat terjadi lonjakan di tanggal 9 April, menembus angka 337 kasus bertambah dalm sehari. Syukurlah hari selanjutnya yaitu hari ini mengalami penurunan dengan pertambahan di angka 219. Namun yang berkurang adalah pertambahannya. Jumlah kasusnya masih bertambah.
Angka pertambahan kematian juga tidak berbeda jauh. Lihat di kolom dengan judul selisih. Konsisten bertambah. Lonjakan juga terjadi di hari Kamis tanggal 9 April. Pertambahannya mengalami penurunan, namun jumlah kematian belum ada penurunan.
Saya berharap informasi sederhana semacam ini bisa menumbuhkan kesadaran kepada kita seluruh bangsa Indonesia untuk bersama-sama berjuang. Dengan menita mengetahui data sederhana ini. Mari kita patuhi himbauan tinggal dirumah aja. Belajar dari rumah, rapat dari rumah, shopping dari rumah, beribadah di rumah. Keluar rumah hanya untuk hal _urgent_ saja.
Itulah mengapa kita masih terus perlu mengisolasi diri. Keluar harus bermasker dan menjaga jarak fisik. Rajin mencuci tangan. Ketika sampai di rumah harus langsung berganti pakaian dan mandi. Pakaian bekas pakai harus langsung dicuci.
Saya sangat berharap pemahaman yang sederhana ini sampai kepada murid-murid kita agar mereka lebih mawas diri.[]
#Tantangan14HariKPPBR
#Tantanganke4
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.